Menjadi seorang anggota Polri tentunya harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap korpsnya. Selain tanggung jawab mengemban tugas, ia juga harus selalu hadir di tengah keluarga.
Terlepas dari tanggung jawab itu semua, tidak banyak yang mengetahui masih ada anggota Polri yang menyisihkan tenaga serta waktunya untuk mengurus anak yatim piatu.
Salah satunya Sutrisna, seorang perwira pertama Polri ini mendirikan Yayasan Al-Barokah di Tigaraksa (YABATI) Tangerang untuk dapat berbagi dan membantu anak yang kurang mampu di sekitar tempat tinggalnya. Yayasan tersebut didirikan dan diketuai oleh Sutrisna yang bertujuan untuk sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Saat ini, sebanyak 100 orang sudah terdaftar di YABATI.
“Apapun profesi kita, kepedulian terhadap anak yatim dan piatu sudah menjadi kewajiban kita, sudah seharusnya kita saling berbagi dan rasa. Hal ini tertulis di Al-Quran,” kata pria yang berpangkat Ajun Komisaris Polisi ini kepada tangerangonline.id, Minggu (26/6/2016).
Ketika menggelar acara buka puasa bersama anak yatim di kediaman orang tuanya di Kampung Tegalbaju, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sutrisna menyampaikan keinginannya untuk dapat segera dapat mendirikan gedung untuk tempat tinggal anak yatim dan piatu tersebut.
“Saat ini kami belum memiliki tanah dan gedung, sejauh ini kami baru memiliki payung hukum saja berupa akte dan sk menkumham. Dan sementara ini masih bersifat insidentil. Kami berharap uluran tangan dan bantuan dari semua pihak agar Yayasan ini segera memiliki gedung,” harapnya.
Dalam kata sambutannya, Sutrisna juga mengajak warga yang hadir untuk membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Saya mengajak bapak ibu yang agar dapat mendukung operasi Kepolisian yakni Operasi RAMADNIYA 2016 dan membantu Kepolisian menjaga dan memelihara Kamtibmas agar tetap kondusif di bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti,” ucapnya.
Tak lupa, Anggota Polisi yang bertugas sebagai Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta ini mengucapkan terima kasih kepada alim ulama dan warga yang hadir dan kepada yang sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk acara berbuka puasa dan santunan kepada anak yatim tersebut.
“Terimakasih atas kehadiran para alim ulama dan warga masyarakat dalam acara ini, karena bisa saling besilaturahim, dan saya berharap kedepannya kegiatan seperti ini tetap dapat kita laksanakan dengan baik, terlebih pada bulan Muharam dan bulan suci Ramadan,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada donatur dan dermawan yang telah mensukseskan terselenggaranya acara buka bersama dan santunan ini. “Semoga Allah SWT melipatgandakan amal ibadahnya,” tambahnya.
Setelah selesai berbuka puasa bersama, warga yang hadir bersama-sama anak yatim dan piatu menunaikan ibadah sholat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada sedikitnya 85 anak yatim dan piatu. (Rmt)
