Home Berita Kemenag Antisipasi Jamaah Haji Gelombang I dan II Bercampur di Tanah Suci

Kemenag Antisipasi Jamaah Haji Gelombang I dan II Bercampur di Tanah Suci

0

Mulai tanggal 9 Agustus 2016, Jamaah Haji Indonesia  akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Selaku penyelenggara, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia melakukan persiapan agar jamaah Haji Gelombang I tidak bercampur dengan Jamaah Gelombang II.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI, Prof Abdul Jamil mengatakan, pengurusan Visa untuk jamaah Haji pada tahun ini lebih mudah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Jadi mengurus visanya tahun ini memang beda dengan tahun yang lalu. Atas pengalaman tahun lalu, supaya tidak tercampur antara jamaah gelombang 1 dan gelombang 2, urusan visa kita lakukan secara berurutan,” kata Abdul kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (4/8/2016).

Menurut Abdul, Visa untuk jamaah Haji 2016 keberangkatan gelombang I dari 8 embarkasi sudah 100 persen. “Seluruh kloter keberangkatan gelombang 1  masing-masing embarkasi itu kita urus dan sekarang  sudah 100 persen,” ujarnya.

“Dan kita mulai urus yang gelombang kedua, yang akan terbang dari tanah air tanggal 22 Agustus. Insyaallah sudah tidak ada masalah, lebih-lebih sekarang ini pengurusan visa berbeda dengan tahun lalu,” tambah Abdul.

Dikatakannya, pada tahun-tahun lalu untuk mencetak visa ada di kedutaan dan menyatu dengan paspor. Sedangkan tahun sekarang , apabila sudah disetujui oleh pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Arab Saudi untuk Indonesia, Visa dapat dicetak di daerah embarkasi.

“Sehingga ini membantu kita pada embarkasi yang 8 lokasi itu, visa jadi bisa di Makassar, Lombok, bisa di Medan dan seluruh asal embarkasi . ini memotong mata rantai dari proses pengurusan visa. Makanya sekarang untuk visa keberangkatan gelombang 1 sudah selesai 100 persen dan gelombang kedua menyusul,” imbuhnya. (Rmt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here