Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta PT Angkasa Pura II (AP II) untuk segera mengambil langkah untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan di Terminal 3 New Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Saat ini yang kami catat adalah dalam hal safety dan security, praktis sudah berjalan dengan baik. Dalam hal pelayanan ada beberapa catatan, secara jujur kami sampaikan ada beberapa dan kami minta AP II untuk melakukan perbaikan,” kata Budi Karya kepada wartawan di Terminal 3 New Bandara Soetta, Tangerang, Senin (15/8/2016).
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berharap agar AP II meningkatkan pengelolaan dan penyelesaian bangunan agar genangan air tidak lagi terjadi di Terminal 3 New.
“Bahwasannya ada kekurangan, dan tentunya kemarin Angkasa Pura II sudah menyampaikan maaf atas kejadian (genangan air) kemarin. Kemenhub mengharapkan AP II melakukan peningkatan atas operasional pengelolaan penyelesaian bangunan segala bentuk yang berkaitan dengan safety, Security dan pelayanan,” tegas Budi Karya.
Ia juga meminta agar dilakukan survei secara rutin terhadap pengoperasian Terminal 3 New.
“Dengan dasar survei tadi kita bisa mengukur apa saja yang harus dilakukan perbaikan, seperti diketahui AP merencanakan full operation daripada Terminal 3 ini pada Maret 2017. Oleh karena itu sejalan dengan rencana penyelesaian, hal-hal yang sekarang masih kurang kita minta untuk dipenuhi,” imbuh Budi Karya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama AP II Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya tengah melakukan kajian dan melakukan antisipasi agar genangan air tidak lagi terjadi di Terminal 3 New.
“Antisipasi sudah disiapkan sebanyak 5 atau 6 pompa, sambil menunggu hasil kajian yang lebih mendasar dan lebih komprehensif, baru nanti satu atau dua hari lagi dilaksanakan,” kata Djoko.
Menurut Djoko, timbulnya genangan air di Terminal 3 New dikarenakan tingginya debit air yang masuk ke saluran drainase ketika dilakukan pembersihan. “Hujan gede banget baru kemarin terjadi, waktu hujan biasa tidak terjadi (genangan). Kemudian kemaren itu, main hole sedang dibuka karena ada pembersihan. Belum selesai pekerjaan itu dilakukan hujan gede,” katanya.
Dikatakannya, karena tekanan air cukup besar dari atap terminal dan tutup main holenya (lubang) terbuka, sehingga air kembali ke atas dan meluap.
“Meluap tidak sampai kedalam Terminal, adanya di teras, dan sudah segera diantisipasi. Dalam waktu 15 menit sudah beraih, cleaning Service cukup banyak kita kerahkan dan juga menggunakan vacum cleaner,” imbuhnya.
“Jadi yang terganggu kemaren adalah hanya penumpang yang dari pengambilan bagasi mau ke tempat taksi, nah itu becek,” sambung Djoko.
Seperti diketahui, genangan air timbul dibeberapa titik di Terminal 3 New Bandara Soetta setelah hujan deras mengguyur kawasan Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu (14/8/2016) sore kemarin. (Rmt)