Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, meminta Pengawas Pemilu Kabupaten Tangerang menjaga netralitas sebagai lembaga yang menjadi wasit dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.
“Hajat demokrasi warga Banten, dalam hal ini Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017. Panwaslu harus menjaga profesionalisme untuk memenuhi azas penyelenggara Pemilu,” ungkap Marno, Ketua Umum HMI Komisatiat Tigaraksa, Kabupaten Tangerang kepada tangerangonline.id, Sabtu (3/9/2016).
Menurutnya, Panwaslu yang sudah dibentuk serta dilantik diharapkan mampu mengemban tugas mulia dengan memahami dan melaksanakan segala ketentuan dan aturan yang berlaku.
“Pengawas pemilu adalah bagian penting dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah sehingga memiliki fungsi yang sangat strategis untuk memastikan penyelenggaraan pemilihan sesuai dengan ketentuan dan undang-undang yang berlaku,” katanya.
Sementara M. Sanusi, ketua bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan kepemudaan HMI Tangerang Raya mengungkapkan, panwaslu harus mengawasi secara keseluruhan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.
“Sesuai dengan motto Bawaslu, ‘Dari Bawaslu Kita Selamatkan Pemilu.’ Maka panwaslu harus bersikap netral dan profesional demi terwujudnya pemilu yang demokrasi dan bersih,” pungkasnya. (Yan)