Harga daging ayam di Pasar Lama Kota Tangerang tidak stabil, hal tersebut dikeluhkan para pedagang daging ayam. Akibatnya, omset penjualan berujung menurun.
Salah seorang pedagang daging ayam Titin (48) mengatakan, omsetnya menurun karena pembeli enggan datang ke tempat jualannya. Harga yang sebelumnya Rp 30.000 hari ini ada kenaikan Rp 5.000 – Rp 7.000.
“Bagaimana penjualan saya ingin laku dibeli, kalau harganya saja tidak stabil begini. Kemarin Rp 30 ribu, hari ini Rp 35 ribu sampai Rp 37 ribu perkilogram” keluh Titin saat ditemui, Senin (5/9/2016).
Dirinya meminta, pemerintah harus mengontrol harga daging ayam agar harga daging ayam dapat stabil. “Yang beli di sini, pelanggan tetap saya aja. Kalau bukan pelanggan tidak ada yang beli. Saya mohon ke Pemerintah Kota Tangerang dapat mengontrol harga daging ayam di Pasar Lama,” pinta Titin.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, pihaknya telah mengontrol harga daging ayam di pasar yang berada di wilayah Kota Tangerang dalam setiap harinya.
“Mungkin permintaan daging segar lebih banyak, jadi harga daging ayam segar naik turun di Pasar Lama,” jelasnya kepada tangerangonline.id saat ditemui di kantornya, Senin (5/9/2016).
Suhaely menjelaskan, harga pasar saat ini sudah bisa dicek secara online di website Pemerintah Kota Tangerang www.segar.tangerangkota.go.id yang sudah dilaunchingkan pada bulan kemarin 17 Agustus 2016. “Setiap hari para pekerja yang mengawas di lapangan, mendata dan langsung upload ke wibsite kami. Jadi harga dapat dilihat setiap harinya apabila ada kenaikan ataupun penurunan harga,” pungkas Suhaely. (Yip)