Pemilih Pemula merupakan pemilih potensial dalam ajang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 15 Februari 2017 mendatang, termasuk Pilgub Banten.
“Angka pemilih pemula di Banten mencapai 20 persen. Makanya, kami (KPU Provinsi Banten) sengaja menggelar KPU Goes to School dalam Pilkada Banten 2017 ini di semua kecamatan se-Povinsi Banten. Karena kami ingin merangkul langsung pemilih pemula agar menjadi pemilih yang cerdas dan menyalurkan pilihannya sejak pertama memilih,” kata Agus Supriyatna, Ketua KPU Banten saat KPU Goes to School, Selasa (27/9/2016).
Menurut Agus, Lima Komisioner KPU Provinsi Banten difasilitasi 8 KPU Kabupaten/Kota. “KPU Goes to School ini juga melibatkan seluruh KPU di Banten yakni KPU Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, KPU Kota Cilegon, KPU Kabupaten Tangerang, KPU Kota Tangerang, KPU Kota Tangerang Selatan,” jelasnya.
Masih kata Agus, sosialisasi yang disampaikan kepada pemilih pemula antara lain, tentang tata cara mencoblos yang baik dan benar, pengenalan demokrasi, penekanan anti golput, anti politik uang, dan juga penekanan tentang komitmen untuk memilih. “Setiap siswa yang kami datangi, kami berikan materi sosialisasi dan juga laplet tentang himbauan-himbauan memilih yang cerdas dan benar,” tandasnya.
Sementara, Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi menjelaskan, sosialisasi KPU Goes to School yang dilaksanakan KPU Provinsi Banten dikemas secara interaktif dan menarik. Sesi tanya jawab antar narasumber dan pelajar yang mengikuti sosialisasi juga digelar.
“Kami sediakan door prize dan pernak-pernik Pilkada Banten 2017 yang diberikan kepada pelajar, seperti jam dinding, payung dan topi. Pernak-pernik ini diberikan kepada pelajar yang secara interaktif bisa menjawab pertanyaan dan tantangan dari KPU,” katanya.
Bukan hanya itu, dalam sosialisasi di Kota Tangerang, KPU setempat juga mengajak para pelajar memanfaatkan media sosial yang mereka miliki, seperti Instagram, Facebook dan Twetter untuk membantu sosialisasi kegiatan ini.
“Selama kegiatan berlangsung, kami minta para pelajar ini memotret momen-momen sosialisasi dan menguploadnya di media sosial mereka. Ternyata semangat mereka dalam mengikuti sosialisasi sangat tinggi,” imbuh Sanusi.
Fajar Septiawan, salah satu peserta Sosialisasi KPU Goes to School menyatakan, pengalaman baru baginya mendapatkan sosialisasi seperti ini. Dan banyak hal yang baru diketahuinya yang membuatnya semangat untuk membantu pelajar lain di sekolahnya memgetahui tata cara memilih dan hak pemilih pemula ini.
“Kegiatannya sangat menarik. Setelah dari sini saya akan sampaikan kepada kawan-kawan saya yang juga sudah berhak memilih. Saya juga langsung shere (bagikan) poto kegiatan ini melalui instagram saya agar siswa dan kawan-kawan saya mengetahui kegiatan ini melalui media sosial saya,” katanya. (Yip)