Beranda Berita Nada untuk Asa, Film Kisah Nyata Pengidap HIV AIDS

Nada untuk Asa, Film Kisah Nyata Pengidap HIV AIDS

0

Hendrik Gozali, produser perfilman layar lebar di Indonesia memaparkan Film ‘Nada Untuk Asa’ terinspirasi dari seorang pengidap HIV AIDS. Film tersebut dibuat untuk memberikan motivasi terhadap para pengidap virus, sehingga mereka berani untuk hidup lebih baik, bukan untuk berani mati.

“Ini cerita nyata, bukan fiktif. Karena anak saya menemukan orang yang mengidap itu, namun dia tetap semangat untuk jalani hidup,” ucap Hendrik saat selesai nonton bareng film Nada Untuk Asa yang digelar KPA Kota Tangerang di Cinema XXI, Balekota Mall, Kota Tangerang, Kamis (1/12/2016) kemarin.

Selain memberikan motivasi kepada pengidap HIV AIDS, menurutnya, film itu adalah pelajaran bagi masyarakat luas. Sehingga masyarakat dapat menerima para pengidap HIV AIDS pada lingkungannya.

“Pelajaran yang dipetik adalah, pengidap virus itu tak akan menular dengan gampang. Akan tetapi hanya dengan darah dan berhubungan intim. Maka masyarakat tak perlu takut dengan para pengidap itu,” jelas Hendrik.

Dikatakannya juga, keuntungan yang di dapat pada film itu disumbangkan kepada Rumah Sakit (RS) Caroulus. Sehingga pada saat film itu dilaunchingkan dan mendapatkan keuntungan, produser tak mengambil keuntungan tersebut. Melainkan diberikan kepada RS itu.

“RS Caroulus itu sudah lebih 100 tahun berdiri, karena pihak RS sedang melakukan pembangunan RS itu. Kita memberikan keuntungannya ke pihaknya untuk dapat berjalan lancar dalam pembangunannya,” pungkas Hendrik. (Yip)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini