Forsil Persibatra Tangsel Gelar 5000 Pangsi

​Forum Silaturahmi Perguruan Silat dan Budaya Tradisi (Forsil Persibatra) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan Gebyar 5000 Pangsi di Lapangan Indika Bintaro Jaya sektor 7 Bintaro Tangsel, Minggu (18/12/2016). Gebyar 5000 Pangsi itu digelar dalam rangka Sewindu Hari Ulang Tahun (HUT) Tangsel dengan tema ‘Satu Tekad Merawat Budaya Tradisi, Satu Barisan Untuk NKRI’.

Sebanyak 120 perguruan silat dengan melibatkan 5000 peserta mengenakan Pangsi, pakaian khas budaya Betawi, ditujukan untuk melestarikan dan mengeksiskan perguruan silat di Kota Tangsel. Selanjutnya, kegiatan ini agar mampu mengangkat budaya dan kesejahteraan masyarakat.

“Tujuan melestarikan dan mengeksiskan perguruan silat dan mengangkat budayanya juga kesejahteraannya, sedangkan dana untuk anggaran mensukseskan acara ini kami dapatkan dari iuran para peserta dan para donatur, serta ormas-ormas yang mengatas namakan budaya,” ungkap Babah Yasin, ketua pelaksana Gebyar 5000 Pangsi.

Dalam acara ini juga terdapat rangkaian santunan anak yatim piatu yang diberikan oleh Forum Silaturahmi Perguruan Silat dan Budaya Tradisi. Dia berharap bahwa agar seluruh pesilat di Tangsel mendapat perhatian khusus oleh pemerintah, karena baginya silat ini merupakan aset kebudayaan Tangsel.

“Harapan kita kedepan silat ini merupakan kekayaan Tangsel yang termasuk aset karena pada acara ini kita kurang diperhatikan dan seluruh anggota kita se-Tangsel 3600 pesilat juga peduli dengan anak yatim, maka dari itu saya menghimbau marilah kita pesilat Indonesia ikut beramal ibadah supaya pesilat ini jadi perhatian pemerintah, lebih dikedepankan budaya ini lebih di perhatikan ini karena guru silat di Tangsel ini tidak ada bayarannya, kita hanya sukarela,” bebernya. 

Tampak hadir membuka acara Walikota Airin Rachmi Diany, Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan, Pembina Fosil Persibatra Dudung E Diredja dan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Tangsel Dadang Sofyan. (arf)