Tiga pemuda babak belur dihakimi massa setelah memaksa para pedagang untuk memberikan uang kepada mereka. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Lapan, Kelurahan Cisauk, RT 04/05, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (8/4).
Berdasarkan kesaksian warga sekitar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Ketiga itu, pemuda tersebut mendatangi warung kuliner di sepanjang jalan tersebut.
“Mereka datang, kemudian maksa minta uang, tapi ketika dikasih Rp5 ribu. Mereka malah menolak, pengennya Rp20 ribu,” ujar warga yang juga salah satu pedagang yang enggan ingin ditulis identitasnya, Senin (10/4/2017).
Setelah berhasil memalak beberapa pedagang, lanjutnya, kemudian pedagang yang merasa kesal menanyakan asal ketiga pemuda yang dalam kondisi mabuk.
“Namun, karena kita tahu mereka bukan warga sini, mereka pun mengaku akhirnya bilang kalau memang bukan warga Suradita. Mereka bilang dari kecamatan lain. Setelah itu para pedagang langsung mendekati mereka, dan secara bergantian memukulinya bersama warga sekitar,” terangnya.
“Sebelumnya tidak pernah terjadi, makanya aneh saja ada orang malak. Kami merasa terganggu, pembeli juga merasa terganggu,” tambahnya.
Akibat tindakannya 3 pemuda itu, akhirnya warga membawa 2 pemuda ke pihak berwajib dan 1 pelaku berhasil melarikan diri.
“Dua orang pelaku dibawa ke Polsek Cisauk, satu lagi kabur,” terangnya saat ditemui di Polsek Cisauk.
Sementara itu, Kapolsek Cisauk, AKP Abdul Kohar membenarkan hal tersebut, namun pemalakan tersebut tak berkunjung dengan penindakan KUHP.
“Setelah diperiksa oleh anggota kami, akhirnya pun masalah tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah antar pelaku dan korban,” tutupnya. (Yan)