Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Banten yang digelar di Allium Hotel, Jalan Benteng Betawi, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin (10/4/2017).
Dalam sambutannya, Mendagri banyak menekankan sinergitas antar daerah yang harus tercipta demi tercapai target pembangunan.
“Sesuai dengan amanat presiden untuk membangun hubungan tata kelola dengan masyarakat daerah yang artinya hingga sampai ke RT RW untuk tata kelola yang lebih efektif efisien dalam rangka mempercepat otonomi daerah,” ujarnya.
Pasalnya, Mendagri menyebut wilayah Tangerang Raya sebagai daerah penyangga yang berpengaruh besar dalam pergerakan ekonomi.
“Kegiatan ini tepat jika dilaksanakan di Kota Tangerang karena Kota Tangerang dan tetangganya lebih dari 60 persen penduduk di seluruh provinsi Banten ada disini, sehingga pergerakan dari ketiga daerah setidaknya harus bersinergi dalam upaya mempercepat pemerataan pembangunan dalam rangka mengoptimalkan peran dalam mewujudkan kesejahteraan,” ujarnya.
Dirinya mengatakan masukan dari tokoh masyarakat merupakan faktor penting dalam membuat rencana pembangunan.
“Kebijakan yang diputuskan harus sesuai dengan APBN yang diberikan, masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan lainnya dapat membangun potensi daerah agar terbentuknya sinergi yang baik hingga pembangunan dapat tepat sasaran,” ujarnya.
Dalam Musrenbang ini juga dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah di Banten, diantaranya Bupati Lebak, Bupati Pandeglang, Walikota Cilegon, Walikota Tangerang dan lainnya. (Nji)