Di era digital saat ini, penipuan dengan modus penyebaran lowongan kerja fiktif melalui sosial media, pesan singkat, email maupun situs-situs palsu semakin marak.
Oleh karenanya, PT Angkasa Pura (AP) II menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap upaya-upaya penipuan terkait lowongan pekerjaan atau rekrutmen atau seleksi karyawan yang mengatasnamakan perusahaan.
Head of Corporate Secretary & Legal AP II Agus Haryadi mengatakan, pengumuman lowongan pekerjaan AP II hanya diinformasikan melalui situs resmi perusahaan yakni www.angkasapura2.co.id dan juga media cetak nasional, serta perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi penerimaan calon karyawan.
“Kami tegaskan bahwa AP II tidak pernah memungut biaya dalam proses seleksi calon karyawan, sehingga apabila ada oknum yang meminta biaya dengan alasan bagian dari seleksi AP II maka itu penipuan,” kata Agus, Kamis (11/5/2017).
Agus menjelaskan pihaknya telah menemukan sejumlah pengumuman lowongan palsu atau penipuan yang disebar melalui pesan singkat, email, atau media sosial. Seleksi calon karyawan AP II dilakukan secara transparansi dan profesional dengan tidak memungut biaya.
“Praktik penipuan yang cukup sering dilakukan adalah penipu meminta agar korban mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk biaya tiket pesawat dan sebagainya di mana akan diganti ketika korban tiba di Jakarta. Kami tegaskan, praktik tersebut adalah penipuan,” jelas Agus.
Bahkan, beberapa waktu lalu personil AP II yang bertugas di Bandara Halim Perdanakusuma bekerjasama dengan TNI dan Polri telah menggagalkan upaya penipuan lowongan pekerjaan.
“Apabila ada upaya-upaya meminta sejumlah uang atau menjanjikan kelulusan seleksi calon karyawan AP II, masyarakat dapat mengadukan penipuan tersebut melalui contact center yang dapat diakses melalui nomor 138 atau twitter @contactap2,” tutup Agus. (Rmt)