Seorang pria berkewarganegaraan Jepang berinisial KN (53) diamankan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Senin (15/5) malam. Pasalnya, KN kedapatan mencoba menyelundupkan ratusan reptil yang disimpan di dalam 2 buah koper miliknya.
Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandara Soetta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, penggagalan upaya penyelundupan tersebut berawal dari kecurigaan petugas Aviation Security (Avsec) terhadap tampilan layar monitor X-Ray dari dua koper milik pelaku.
“Karena di layar X-Ray tampak seperti tampilan hewan, petugas kami memberitahukan hal ini kepada petugas karantina hewan. Setelah diperiksa lebih mendalam, ternyata benar kedua tas milik pelaku berisi ratusan reptil jenis ular, kada dan kura-kura,” kata Tommy kepada tangerangonline.id, Selasa (16/5/2017).
Setelah dilakukan pemeriksaan bersama, pelaku yang merupakan penumpang Garuda Indonesia GA-193 dipastikan gagal terbang karena satwa yang ia bawa tidak dilengkapi dokumen.
“Pelaku beserta barang bukti kita serahkan kepada petuga Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno-Hatta untuk proses lebih lanjut,” ujar Tommy.
Sedianya ratusan satwa tersebut dibawa Haneda, Jepang. Karena tidak dilengkapi dokumen resmi, tiket penerbangan yang sudah dikantongi pelaku dipastikan hangus lantara ia harus berurusan dengan petugas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari tangan pelaku petugas menyita sebanyak 65 ekor ular berbagai jenis. Tiga ekor diantaranya Condropython yang masuk dalam kategori dilindungi atau Apendik I.
Selain itu, sebanyak 4 ekor Kadal Borneo, Kadal Panama 42 ekor, Kadal Duri mata merah 65 ekor., Biawak 69 ekor, Soa Payung 1 ekor, Kura-Kura Moncong Babi 1 ekor, Kura-kura bergerigi 6 ekor dengan total sebanyak 253 ekor (yang hidup 249 dan dalam kondisi mati sebanyak 4 ekor). (Rmt)