Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Tangerang mengajak segenap institusi Pemerintah, TNI, Polri dan semua komponen bangsa untuk menjaga kebersamaan dan keutuhan NKRI.
“Begitupun kepada seluruh komponen masyarakat hendaknya tetap selalu menjaga kewaspadaan terhadap orang asing, namun dibalut dalam suasana damai, aman dan kebersamaan,” ucap Sarli Amri, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang.
Kemudian, mendesak Pemerintah khususnya Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menindak pelaku kejahatan terhadap pemuka agama di seluruh Indonesia.
“Khususnya apa yang terjadi kepada para ulama Islam. Jangan sampai dibiarkan larut hingga menyebabkan suasana menjadi keruh dan eskalasi keresahan yang luas di masyarakat,” ungkapnya.
Ia menduga ada skenario sistemik by design atas fenomena akhir-akhir ini. Maka, tugas Kepolisian dituntut agar lebih objektif, tegas, adil, proporsional, menangkap dan mengungkap tuntas. “Dalang dan kejelasan motifnya. Hal ini penting agar umat beragama di Indonesia satu sama lain tidak saling mecurigai, sehingga kerukunan dan keharmonisan dapat terus terjaga,” paparnya.
Dia mengimbau kepada seluruh kader Angkatan Muda Muhammadiyah (PM, NA, IPM, IMM, HW, TSPM) khususnya Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kota Tangerang untuk siap siaga menjadi garda terdepan membela ulama.“Kepada KOKAM amanah keamanan ulama dan umat diberikan sepenuhnya,” tukasnya.
Dinyatakannya, sebagai negara yang berdasar Pancasila yang Berketuhanan Maha Esa dan amanat UUD 1945 bahwa semua pemeluk dan tokoh agama serta tempat peribadatannya harus mendapatkan perlindungan keamanan yang sama.
Negara harus hadir melindungi dan menjamin kenyamanan setiap warganya untuk mengamalkan keyakinan dan ibadah agamanya.
“Indonesia adalah bangsa yang religius dan berkebudayaan luhur dengan elemen umat Islam sebagai pemeluk agama mayoritas di Indonesia,” ujar Sarli Amri. (Nji)