Awal Maret 2019, Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan ditutup dan dialihkan ke Jalan Perimeter Utara yang baru. Progres pembangunan Jalan Perimeter Utara (baru) kini telah mencapai 40 persen.
Sebelum dialihkan ke Jalan Perimeter Utara yang baru, Jalan Perimeter Utara yang kini menjadi akses masyarakat menuju Bandara Soetta dari Selapajang, Tangerang maupun sebaliknya dilakukan perbaikan.
Berdasarkan pantauan tangerangonline.id, tampak sejumlah pekerja mulai membersihkan lumpur dan tanah di sepanjang Jalan Perimeter Utara. Satu unit alat berat jenis Excavator juga diterjunkan.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang mengatakan,
walupun nantinya ditutup, Jalan Perimeter Utara tetap diperbaiki.
“Jalan berlubang akan diurug dan bahu jalan akan dibenahi. Agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Masyarakat pun tetapbbisa terlayani dengan baik,” kata Febri kepada tangerangonline.id di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (23/1/2019).
Ia menyebut, pengerjaan perbaikan badan Jalan Perimeter Utara telah dimulai. Untuk mempercepat perbaikan, Excavator pun diterjunkan.
“Selama proses perbaikan, kendaraan berat atau truk tidak diperbolehkan melintas di Jalan Perimeter Utara,” ujar Febri.
Diketahui, sejak dimulainya pengerjaan pembangunan Pararel taxiway dan Runway 3, kondisi Jalan Perimeter Utara rusak parah. Dimana, setiap harinya ratusan kendaraan berat atau truck pengangkut tanah lalu lalang melintas di jalan tersebut.
Tidak hanya meninggalkan tumpukan tanah di badan jalan, Truck-truck itu juga membuat jalan menjadi bergelombang. Bahkan tidak sedikit lubang berukuran besar ditemui di sepanjang Jalan Perimeter Utara tersebut. (Rmt)