Dalam rangka mensukseskan pesta demokrasi yang berlangsung pada April nanti, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, sudah memerintahkan seluruh jajaran TNI AD untuk memegang teguh netralitas TNI serta siap dikerahkan untuk di perbantukan kepada Polri dan pemerintah.
Dihadapan para pejabat teras Angkatan Darat dalam Rapim TNI AD, Kasad menyampaikan berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan kekuatan dan penggunaan kekuatan TNI AD serta agenda nasional yang menjadi prioritas tahun ini.
“Pada dasarnya kebijakan Kasad merupakan turunan dari kebijakan Panglima TNI yang disampaikan saat Rapim TNI kemarin (30-31 Januari 2019) di Cilangkap, ditambah dengan kebijakan pembinaan sebagaimana telah digariskan dalam postur dan Renstra TNI AD 2015-2019,” terang
Kadispenad Brigjen TNI Candra Wijaya, di Jakarta, Jumat (1/2/2019).
Kadispenad menjelaskan, pada Rapim TNI AD kali ini terdapat agenda nasional yang harus menjadi prioritas utama, yaitu Pemilihan Legislatif (Pilleg) dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres/Wapres) yang akan dilangsungkan pada bulan April nanti.
“Dalam waktu dekat, kita akan menghadapi pesta demokrasi yang sangat penting bagi masa depan rakyat dan Bangsa Indonesia,” ujar Kadispenad.
Berkaitan dengan Pemilu, Kasad menegaskan bahwa netralitas TNI merupakan harga mati dan senantiasa mengedepankan kepentingan rakyat dan negara.
Kemudian sebagai alat pertahanan negara, sebagaimana diatur dalam undang-undang, seluruh jajaran TNI AD siap untuk sewaktu-waktu dilibatkan membantu Polri dan pemerintah dalam rangka menyukseskan agenda nasional tersebut.
Dalam hal tugas perbantuan kepada Polri, menurut Candra, intinya TNI AD akan menaati ketentuan dan prosedur yang berlaku.
“Termasuk nota kesepahaman tentang Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) yang ditandangani Panglima TNI dan Kapolri pada bulan Januari Tahun 2018, lalu, Ini penting, supaya dalam pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan efektif,” tandasnya.
Pada rapat yang juga dihadiri Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, bagi para peserta Rapim. disediakan waktu tanya jawab.
“Agar seluruh kegiatan TNI AD berjalan dengan optimal, Kasad memerintahkan agar dalam Program dan Anggaran tahun 2019 dilaksanakan secara efisien,” tegas Candra.
“Selanjutnya para Pangkotama agar menindaklanjuti proses pengisian personel, dengan rekrutmen yang memprioritaskan putra daerah, khususnya bagi Kotama di wilayah Timur Indonesia,” pungkasnya. (MRZ)
