Pelaksanaan pemilu 2019 di Tempat Pemilihan Suara (TPS) 36, Kampung Bambu Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang mengalami kekurangan logistik diantaranya bilik suara. Akibatnya, salah satu bilik suaranya terbuat dari kardus dadakan.
Yudi Safikri, Ketua KPPS setempat mengatakan pihaknya mengaku baru memulai penyoblosan pukul 08.30 WIB karena kelengkapan untuk pencoblosan baru diperoleh dari Kelurahan.
“Iya kita dari jam 12 malam udah nunggu ga dapat-dapat. Trus sampe jam 6 juga belum tadi tuh soalnya di Kelurahan pada berebut kotak suara,bilik suara, pokoknya semuanya deh rebutan,” jelasnya, saat ditemui, Rabu (17/04/2019)
Bukan hanya itu, Yudi menambahkan, bilik suara yang harusnya setiap TPS mendapatkan 4 bilik suara, namun di TPS ini hanya mendapatkan 2 bilik suara.
“Karena udah keadaannya kayak gini kita bingung mau gimana. Cuma punya bilik suara 2 sedangkan kita mulai harusnya jam 7 tapi jam setengah 9 baru mulai biar cepar kita inisiatif sendiri pakai kardus, dan kita ga laporan sih ke Kelurahan. Yang penting jalan aja udah,” ucapnya.
Selain bilik suara, TPS 36 ini juga kekurangan ATK (Alat Tulis Kantor) dan juga Id Card Panitia. Yang akhirnya para panitia pun membeli ATK sendiri dan sebagian panitia tidak memakai id card.
“Sama ini nih kita juga kurang ATK dan id card juga ada yang pakai ada yang ngga. Karena tadinya berebut ngambilnya eh pas berebut nama-nama panitia nya ada yang ngga ada,” keluhnya.
Pantauan dari tangerangonline.id, pencoblosan yang dilakukan di TPS 36 ini berjalan lancar, walaupun antrian banyak dan sampai pukul 13.30 pun belum usai. (Ais)