Ribuan elemen masyarakat Kota Tangerang, di antaranya dari Majelis Taklim, BKPRMI, KNPI, mahasiswa dan juga beberapa Serikat Buruh melakukan aksi unjuk rasa di gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (19/7/2019).
Aksi yang berlangsung sejak pukul 10.00 WIB itu dilakukan untuk mempertahankan gedung MUI yang kabarnya akan disegel oleh Kemenkumham menyusul ketegangan yang terjadi antara Walikota Tangerang dengan Menteri Hukum dan HAM terkait aset lahan yang ada di Kota Tangerang.
Berbagai seruan yang disampaikan pada orasi itu diantaranya meminta kepada Walikota Tangerang untuk mempertahankan gedung MUI Kota Tangerang oleh Kemenkumham.
“Kami mendukung Walikota Tangerang untuk mempertahankan geding MUI,” orasi salah dari salah satu kelompok pengunjuk rasa.
Selang beberapa jam, sekira pukul 11.30 Walikota Tangerang Arief R Wismsnsysh keluar dan menemui para pengunjuk rasa.
“Terimakasih atas dukungannya, masalah ini terjadi hanya karena miskomunikasi dan akan kita selesaikan dengan baik,” jelas Arief kepada pengunjuk rasa.
Untuk itu orang nomor satu di Kota Tangerang tersebut akan memenuhi panggilan Menteri Dalam Negeri untuk membahas permasalahan ini.
“Hari ini saya akan memenuhi panggilan Mendagri,” ujarnya.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, massa yang tetap tertib selama berunjuk rasa itu mulai membubarkan diri. (Adr)