Warga Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang, Titik, buah pepaya menjadi bahan dasar makanan ringan sejenis abon. Hal tersebut pun menjadi nilai tambah ekonomi sekaligus dapat menjadi panganan yang sehat.
Titik mengatakan, ide pengolahan pepaya menjadi abon berawal dari ingin membuat sesuatu yang khas dari Pasarkemis namun dari bahan baku yang murah.
“Awalnya tuh kita pengen buat sesuatu yang murah tapi ada nilai jual yang tinggi. Nah dipilihlah pepaya ini, pepaya kan dipasaran sangat murah dan mudah didapat yah,” katanya saat ditemui, Senin (04/11/2019).
Titik mengaku, sudah menjual abon pepaya sejak tahun 2018. Dan memasarkannya lewat gerai-gerai serta online.
“Kita pasarkan saat ini masih di gerai-gerai yah yang di Cikupa tuh Gerai Tangerang Gemilang juga ada, trus jualan online juga,” ungkap Titik.
Titik menambahkan, untuk permintaan, banyak yang membeli abon pepaya ini diluar Tangerang, seperti Surabaya, Bali, hingga Puwokerto.
“Kalau yang dari Banten sendiri banyak, apalagi Tangerang, palingan Serang trus Cilegon. Kalau diluar itu kita sudah jual ke Surabaya, Bali, sama yang kemarin Hari Koperasi di Puwokerto alhamdulillah banyak permintaan disana,” tambahnya.
Untuk harga, abon pepaya ini sangat terjangkau yaitu 15 ribu. Dan varian rasanya pun beragam, yaitu rasa original, pedas, dan sapi panggang. (Ais)