Serang, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Provinsi Banten, yang berlangsung di 4 daerah, yaitu, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Terdapat dua Petahana daerah yang akan melanjutkan kepemimpinan selama dua priode. Adapun dua daerah lainnya, mantan seorang Wakil yang maju sebagai pemimpin.
Akademisi Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ali Muhtarom mengatakan, kemungkinan yang terjadi Petahana atau Incumbent akan melawan Kotak Kosong, di prediksi sekitar 75 persen, karena tidak adanya sosok figur yang berkharismatik.
“Dalam pagelaran pilkada serentak tahun 2020 nanti, terutama Kabupaten Serang, saya memprediksi Ibu Ratu Tatu Chasanah masih sangat kuat. Masyarakat Kabupaten Serang secara umum masih menganggap bahwa sosok petahana Bupati Serang saat ini sebagai figur sentral dalam konteks kepemimpinan di Kabupaten Serang. Kecenderungan kuat sekitar 75 persen, petahana melawan kotak kosong,” kata Ali Muhtarom.
Sedangkan berdasarkan wawancara dari beberapa sumber, Pilkada serentak di Banten hanyalah Kamuflase. Metode yang biasa di gunakan oleh Partai Politik (Parpol) secara sama-samar, atau bisa di bilang Politik Dinamis.
Seperti halnya di Kabupaten Serang, belum memiliki Bakal Calon (Bacalon) Bupati yang akan di usung untuk maju di Pilkada serentak 2020. Namun, sejumlah Parpol telah membuat koalisi. Koalisi tersebut dinamakan Poros Perubahan, yang tergabung Partai Hanura, Berkarya, PAN, dan PKS.
Saat ditanya mengenai Bacalon yang akan diusung, salah satu Partai dari Koalisi Poros Perubahan masih merahasiakannya. Tetapi, kemungkinan bergabung dengan Petahana. Pihaknya menghargai sikap politik seorang Incumbent.
“Insya allah akan ada pasangan yang diusung Koalisi Poros Perubahan, belum saatnya dipublis. Tapi, kita juga menghargai sikap politik siapapun. Termasuk Incumbent,” ungkap Ketua DPW PAN Banten, Masrori melalui sambungan telephone, Selasa. (10/2)
Sementara itu, Ketua DPD PKS Banten, Sanuji Pentamarta menambahkan, untuk Koalisi Poros Perubahan dari PKS telah mengusulkan Najib Hamas, sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Serang.
“Najib Hamas untuk PKS. Ya, Insya Allah masuk di dalam Koalisi Poros Perubahan,” singkat Sanuji.
Penguatan untuk petahana melawan Kotak Kosong pun, di perkuat oleh KPU Kabupaten Serang, yang menyatakan tidak ada calon dari jalur perseorangan.
“Sesuai dengan tahapan dan jadwal, tidak ada bakal calon perseorangan yang mendaftar ke KPU Kabupaten Serang kang, dan kita sudah menutup pendaftaraan jalur perseorangan,” tutup Komisioner Devisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Kabupaten Serang, Idrus.
Dalam pagelaran pesta Demokrasi di Kabupaten Serang, Petahana Ratu Tatu Chasanah, akan melawan Koalisi Poros Perubahan atau Kotak Kosong.