BANDARA SOETTA – Menyambut era normal baru atau new normal, PT Angkasa Pura II terus berinovasi untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).
Salah satunya adalah dengan menambah tombol lift menggunakan kaki. Saat ini, lift yang dilengkapi dengan tombol kaki ini telah tersedia di Terminal 2.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan, rencananya, seluruh lift di Terminal 2 dan Terminal 3 akan dilengkapi pilihan tombol kaki.
“Persiapan Bandara Soekarno-Hatta menuju tatanan baru dalam hal ini ada beberapa perubahan yang sudah dan akan kita lakukan. Yang sudah kita lakukan misalnya, tata cara mengoperasikan lift yang tadinya menggunakan tangan, sekarang tombolnya menggunakan kaki,” kata Agus kepada tangerangonline.id di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (2/6/2020).
Penambahan atau modifikasi tombol Lift tersebut lanjut Agus, merupakan upaya Angkasa Pura II untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dimana, tombol lift merupakan bagian yang sering disentuh oleh pengguna jasa.
Handrail Escalator dan Travelator didisinfeksi secara otomatis
Selain menyiapkan tombol kaki pada lift, fasilitas-fasilitas yang kerap disentuh oleh penumpang akan diperbarui. Salah satunya handrail escalator dan travelator.
“Kemudian nanti di beberapa fasilitas infrastruktur juga kita perbarui seperti misalnya escalator atau travelator, jaraknya kita atur dan dikasih marka. Demikian juga area-area yang berpotensi disentuh banyak orang seperti handrail di travelator, nanti akan kita buatkan model dimana ada pembersihan otomatis. Jadi didisinfeksi secara otomatis,” jelas Agus.
Saat ini lanjut Agus, pihaknya tengah fokus memperbarui dan menyiapkan fasilitas-fasilitas yang ada di Bandara Soekarno-Hatta. Termasuk menyiapkan pembatas transparan di tenant dan konter check in untuk menghindari droplet.
“Demikian juga di konter check in, kita berlakukan seperti itu. Intinya adalah, konsep physical distancing, konsep mencegah COVID-19 ini masuk dalam konsepnya era new normal yang akan kita jalankan. Intinya adalah menjaga physical distancing dalam kondisi yang aman,” tutur Agus. (Rmt)