Beranda Berita Pemkab Pandeglang Prioritaskan Anggaran 2022-2024 Untuk Program Jaka Mantul

Pemkab Pandeglang Prioritaskan Anggaran 2022-2024 Untuk Program Jaka Mantul

0

Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus menggenjot pembangunan jalan di wilayah Pandeglang melalui program Jaka Mantul (Jalan Kabupaten Mantap Betul). Tak tanggung-tanggung program itu akan menjadi prioritas pada tahun anggaran 2022-2024.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, periode keduanya memang akan memfokuskan infrastruktur jalan agar akses di wilayah Pandeglang menjadi nyaman dan memudahkan akses di bidang lainnya seperti ekonomi.

“Tiga tahun kedepan, mulai tahun 2022 kami akan fokus infrastruktur dalam program Jaka Mantul. Sebagian besar anggaran akan kami alihkan dalam program tersebut sehingga di tahun 2024 PR kami akan Jalan Kabupaten sepanjang kurang lebih 200 kilometer bisa tuntas,” katanya dalam Forum Konsultasi Publik, Selasa (21/12/2021).

Ia juga meminta masyarakat agar aktif dalam pembangunan Kabupaten Pandeglang baik di bidang pelayanan maupun di bidang infrastruktur.

“Jika melihat jalan yang rusak, koordinasikan dengan kami, apakah jalan tersebut sudah masuk belum dalam perencanaan dalam tahun berjalan, jika belum akan kami masukan dalam usulam pembangunan di tahun-tahun berikutnya sesuai dengan kemampuan anggaran,” imbuhnya.

“Begitu juga dengan hal lainnya, koordinasikan dengan kami supaya kami bisa mencari solusi terbaik,” tambahnya.

Bupati juga mengajak masyarakat dan media berkoordinasi dengan pemerintah, jika melihat ada sesuatu hal dalam pembangunan dan pelayanan yang kurang.

“Sampaikan informasi ini agar masyarakat dan media dapat memahami bagaimana mekanisme pembangunan,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi menjelaskan, bahwa ada 6 prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang.

“Pertama percepatan pemulihan ekonomi dan sosial, pemantapan kualitas kinerja layanan pendidikan dan kesehatan, pemantapan kualitas infrastruktur, pemantapan pengelolaan potensi sektor unggulan ekonomi daerah, peningkatan kualitas sarana dan prasarana sumber-sumber PAD potensial, peningkatan sarana prasarana fasilitas investasi daerah,” terangnya. (Den/red)