Pesantren Asalafiyab Nurul Dzulam di Kelurahan Pager Batu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada pukul 22.30 WIB, Sabtu (17/9).
Akibat kebakaran tersebut, 6 kamar santri, dan beberapa buku kitab serta uang iuaran santri terbakar.
“Para santri lagi pengajian di majelis, di kobong itu sepi, untuk korban jiwa gak ada Alhamdulillah, 6 kamar santri terbakar, kitab, baju dan uang iuran untuk acara maulidan juga terbakar,” kata pemilik Pondok Pesantren, Sukatma.
Ia mengatakan, api dengan cepat membakar gedung lantaran material berbahan kayu dan bambu. Api pun padam usai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang datang memadamkan api.
“Saya sama santri berusaha untuk padamkan api, karena material dari kayu jadi api itu cepat membesar, begitu saat kejadian kita coba hubungin tim damkar BPBD Pandeglang api langsung bisa dipadamkan,” tandasnya.
Petugas BPBD Pandeglang, Eli mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kebakaran itu pun ditaksir mengalami kerugian sekitar tiga puluh jutaan rupiah.
“Ini akibat korsleting listrik,” katanya. Saat diwawancarai Tangerangonline.id, Minggu (17/9/2022).