Beranda Bandara Dukung Pariwisata, AirAsia Launching Pesawat Bercorak Penenun dan Keindahan Danau Toba

Dukung Pariwisata, AirAsia Launching Pesawat Bercorak Penenun dan Keindahan Danau Toba

0
foto: Launching pesawat Indonesia AirAsia dengan livery bertema Danau Toba di Hangar 4 GMF AeroAsia Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 17 Februari 2023. (tangerangonline.id/rmt)

Maskapai Indonesia AirAsia meluncurkan pesawat dengan livery bertema Danau Toba. Dimana badan pesawat dihias ilustrasi yang menggambarkan proses pembuatan kain tenun khas Toba dengan latar belakang keindahan alam Danau Toba.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320 dengan nomor registrasi PK-AZR ini direncanakan mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandara Silangit (DTB) pada Sabtu, 17 Februari 2023 besok.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, livery ini adalah wujud komitmen Indonesia AirAsia untuk mensupport perkembangan destinasi pariwisata terutama Danau Toba, sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata prioritas dan ajang F1 Powerboat World Championship 2023.

“Setelah pandemik, kita ingin mendukung recovery pariwisata Indonesia usai pandemik COVID-19 sejak 2020 lalu, terlebih Danau Toba merupakan salah satu destinasi super priority untuk pariwisata yang sudah ditentukan pemerintah,” kata Veranita di Hangar 4 GMF AeroAsia Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat (17/2/2023).

Veranita menuturkan, livery terbaru yang ada di badan pesawat Indonesia AirAsia tersebut merupakan gambaran dari harapan wanita Batak di Danau Toba untuk bisa maju.

“Livery baru ini menggambarkan perjuangan wanita dari Danau Toba, di mana yang dahulu biasanya wanita Danau Toba biasa menaiki bus malam maupun metromini, saat ini sudah bisa ada di pesawat, itu salah satu impian dari para perempuan Batak,” kata Veranita.

Nantinya, pesawat bercorak penenun dan keindahan Danau Toba itu tidak hanya melayani penerbangan ke Bandara Silangit saja, melainkan ke seluruh rute domestik yang diterbangi Indonesia AirAsia.

Bahkan, pesawat itu juga digunakan untuk mempromosikan wisata Danau Toba ke rute internasional di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, Malaysia dan Filipina.

Veranita menjelaskan, Indonesia AirAsia saat ini telah menambah frekuensi penerbangan ke Bandara Silangit dari Bandara Soekarno-Hatta menjadi setiap hari dari sebelumnya hanya tiga hari sekali.

“Okupansinya saat ini sudah mencapai 85 sampai 90 persen, jadi memang cukup tinggi, terlebih memang ada pelaksanaan F1 Powerboat World Championship,” tuturnya.

Veranita memastikan bahwa harga tiket ke Bandara Silangit dari Bandara Soekarno-Hatta maupun sebaliknya jauh lebih terjangkau dibandingkan pada Juni-Juli 2021 lalu saat COVID-19 masih tinggi di Indonesia.

“Bisa dilihat, saat ini harganya jauh lebih murah dibandingkan pada saat pandemik, apalagi saat ini frekuensi penerbangannya sudah meningkat,” tuturnya.

Untuk melayani pengguna jasa, Indonesia AirAsia juga berencana menambah jumlah armadanya. Saat ini, Indonesia AirAsia yang terbang sebanyak 19 pesawat.

“AirAsia berencana akan menerbangkan 32 pesawat pada 2023 ini, lebih banyak 4 pesawat dari pada 2019 sebelum pandemi. Total penambahan ada 4 pesawat di 2023. Tapi ada beberapa pesawat yang akan dikembalikan karena sudah berakhir masa sewanya dengan lessor. Tahun ini akan kami bawa 10 pesawat dari sebelumnya tidak kita miliki di armada kita,” jelas Veranita.

Sementara itu, Kerri Na Basaria Founder dan CEO Toba Tenun mengatakan, desain yang ada di badan pesawat Air Asia tersebut bukan hanya menggambarkan penenun saja, melainkan melukiskan bahwa penenun wanita Danau Toba dan Batak pada umumnya, merupakan artist bukan buruh.

“Makanya di situ digambarkan tenun kontemporer, di mana menggambarkan penenun bukan hanya buruh tenun, tapi artisan, di mana mereka bisa berkreasi dan berinovasi sendiri, bukan hanya sesuai pesanan,” kata Kerri. (Rmt)