Beranda Berita H-6 Lebaran, Lonjakan Penumpang di Terminal Poris Plawad Naik 100 Persen

H-6 Lebaran, Lonjakan Penumpang di Terminal Poris Plawad Naik 100 Persen

0
Terminal Poris Plawad
Foto : Terminal Poris Plawad

Terminal Poris Plawad di Kota Tangerang telah mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang sejak tiga hari yang lalu. Bahkan, jumlah penumpang telah meningkat hingga 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Dari pantauan lapangan, Terminal Poris Plawad terus dipadati oleh para penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik melalui jalur darat. Mereka datang dengan membawa barang bawaan masing-masing untuk pulang ke kampung halaman.

Para pemudik terlihat membawa berbagai macam barang bawaan, mulai dari koper, ransel, hingga tumpukan kardus. Mereka menunggu kedatangan bus yang akan mereka naiki.

Kepala Terminal Poris Plawad Kota Tangerang, Alwien Athen, mengungkapkan bahwa lonjakan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir.

“Dibandingkan dengan hari-hari biasa, peningkatan sudah mencapai 100 persen, atau dua kali lipat. Pada tiga hari terakhir, Senin (1/4) terdapat 900 penumpang, Selasa (2/4) turun menjadi 800 penumpang, dan Rabu (3/4) kembali meningkat menjadi 1.000 penumpang. Meskipun peningkatannya sudah terlihat, namun masih belum signifikan,” ungkap Alwien pada Kamis (4/4/24).

Alwien juga menjelaskan bahwa mayoritas penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad adalah pemudik yang menuju Jawa Timur, diikuti oleh tujuan favorit lainnya seperti Jawa Tengah dan Sumatera.

“Jumlah penumpang di Terminal Poris Plawad pada hari-hari normal biasanya berkisar antara 300-400 penumpang per hari. Pada puncak arus mudik tahun ini, diprediksi akan ada sekitar 2.000 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, terutama pada tanggal 5, 6, dan 7 April,” tambahnya.

Alwien juga memberikan imbauan kepada seluruh penumpang atau pemudik yang melalui Terminal Poris Plawad untuk selalu berhati-hati dan waspada.

“Karena kemungkinan tindakan kecurangan atau kejahatan bisa terjadi, disarankan untuk selalu berkomunikasi dengan para petugas yang menggunakan seragam, menjaga fokus, dan menghindari penggunaan aksesoris yang mencolok,” imbau Alwien. (Edt)