Beranda Berita Irna Fokus Dorong Potensi Sektor Agribisnis dan Wisata di Pandeglang

Irna Fokus Dorong Potensi Sektor Agribisnis dan Wisata di Pandeglang

0

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pandeglang tengah fokus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pandeglang 20 tahun kedepan yakni tahun 2025-2045.

Penyusunan RPJPD Kabupaten Pandeglang tahun 2025-2045 melibatkan semua stakeholder di Kabupaten Pandeglang.

Kepala Bappeda Kabupaten Pandeglang Sutoto menjelaskan, bahwa penyusunan RPJPD ini adalah sebuah kesepakatan dari rancangan visi dan misi serta arah kebijakan strategi pembangunan kabupaten pandeglang.

“Untuk masa 2025 sampai 2045 berarti 20 tahun kedepan, dan yang disepakatai ada 4 sektor baik itu pemerintahan dan hukum, sosial, ekonomi dan ketahanan lingkungan,” terang Sutoto kepada media, Senin (20/05/2024).

Dikatakannya, untuk menjadikan Pandeglang sebagai daerah maju tentunya membutuhkan dukungan dari semua stake holder. Khususnya dukungan dari wakil rakyat serta tumbuhnya investor berinvestasi di Pandeglang.

“Yang kita usung visinya adalah menjadi Pandeglang maju, berkelanjutan, berbasis agribisnis, pariwisata dan pendidikan, dan kedepannya akan tetap kita sosialisasikan, supaya masyarakat semua tahu terutama para pelaku usaha, investor, yang ingin masuk ke pandeglang bahwa prospeknya kedepan itu ada proyek strategis nasional,” bebernya.

“Diantaranya ada jalan tol, kereta, dan pembanguan permukiman, spam tanjung lesung, dan menjadi peluang untuk mendatangkan investor ke kabupaten pandeglang, dan ketika akses jalan tol panimbang serang sampai jakarta, kemudian jalan lingkar selatan, maka luarbiasa, pandeglang 20 tahun kedepan potensinya agribisnis dan wisata termasuk menjadi daerah tujuan belajar karena banyak pondok pesantren maka akan menjadi investasi yang luar biasa,” sambung Sutoto.

Sementara Bupati Pandeglang Irna Narulita, mengatakan RPJPD ini merupakan hasil masukan dari berbagai elemen masyarakat Pandeglang.

“Disatu sisi kita sedang mendorong bagaimana menjadi daerah kawasan investasi yang nyaman dibanten ini, dengan misi kami yaitu bagaimana pandeglang ini bisa maju, yang berbasis agribisnis dimana kita mempunyai lumbung pangan yang terbesar diprovinsi Banten,” kata Bupati Irna

Dengan mendukung dimulai dari sektor pariwisata dan pendidikan Ia menambahkan, terus mendorong agar menjadi destinasi wisata nasional.

“Kita berikan bantuan berupa beasiswa, supaya kita pancing mereka nanti kalau sudah lulus sekolahnya, harus berkarya untuk kita, untuk itu kita dorong terus pariwisatanya juga, menjadi destinasi wisata nasional, bahkan dunia,” ujarnya.

Dari potensi 250 objek wisata bisa diangkat secara bertahap dengan mengambil tagline berbangga dan berwisata dibanten.

“Objek wisata ini bisa kita angkat 10 dulu, 15 sehingga mempunyai kelas, pandeglang kita giring supaya apa, mereka bisa habiskan uangnya tidak hanya 2 hari, bisa seminggu, 2 minggu, spend money dan harinya bisa diperpanjang,” katanya.

Irna sangat mengapresiasi pada kegiatan Musrenbang ini terhadap Bappeda, yang menjadi selaku Perencanaan menggelar Musrenbang di salah satu hotel tersebut.

“Sukses selalu untuk Bappeda pada kegiatan hari ini karena memang hulunya ada diBappeda, perencanaannya gagal, buruk, dan hasilnya pun tidak ada dampaknya untuk masyarakat pandeglang,” pungkasnya. (Den)