Upaya Bank Banten untuk meningkatkan bisnis di wilayah tanah jawara semakin mulus. Empat dari delapan Kabupaten/Kota saat ini sepakat akan memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Banten.
Sebelumnya, PJ Gubernur Banten Al Muktabar meminta kepala daerah tingkat Kabupaten/kota di Banten untuk bergabung ke Bank Banten.
Namun hal itu terbilang tak milus lantaran masih adanya kendala administrasi dan ikatan dengan bank sebelumnya.
Namun upaya tak mengkhianati hasil, niat membangun Banten mulai perlahan diwujudkan dengan bergabungnya RKUD pada 4 Kabupaten/Kota.
Hal itu setelah para kepala daerah mendapat undangan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka mematuhi Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 900.1.13.2/1736/SJ pada tanggal 17 April 2024 dengan perihal Penempatan RKUD pada BPD Banten (Perseroda) Tbk di Ruang Rapat Gedung H Lt. 8 Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah, Jakarta Pusat.
Empat kepala daerah yang hadir tersebut di antaranya, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat, Pj Walikota Tangerang Nurdin, Pj Bupati Tangerang Andi Ony dan Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan.
Kehadiran mereka pun sekaligus menandatangani kesepakatan pemindahan RKUD ke Bank Banten yang disaksikan Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan Plt. Direktur Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Horas Panjaitan.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi pemerintah pusat Kemendagri yang memberikan fasilitas dan mengawal serta mendukung Bank Pwmbangunan Daerah (BPD) Banten.
Bank Banten merupakan entitas dari masyarakat Banten, untuk itu mari kita bersama membangun langkah – langkah kita terhadap Bank Banten kedepan. Saya yakin betul Bank Banten ini sudah kuat dan akan semakin kuat dengan adanya regulasi implementasi teknis, dan prospektif kedepan dan juga ke entitas kita,” kata A Mukatabar.
“Mudah-mudahan langkah yang kita ambil untuk Bank Banten untuk semakin kuat bisa menjadi motor perekonomian Banten,” sambungnya.
Sementara, Staf Khusus Kemendagri dan Komisaris Utama Bank Banten Hoiruddin Hasibuan mengapresiasi kepada 4 kepala daerah yang turut andil membangun perekonomian Banten melalui BPD Banten.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan kehadirannya dari ke empat Pemerintah Daerah, Kemendagri saat ini sangat konsen dengan perkembangan Bank Pembangunan Daerah, untuk itu mari kita sama-sama dalam hal memperbesar bank daerah yaitu Bank Banten dengan menempatkan RKUD ke Bank Banten,” ungkapnya.
Senada dengan Plt Direktur Utama Bank Banten Rodi Judo Dahono yang mengungkapkan apresiasinya kepada Pj Gubernur Banten yang terus mengawal pemerintah Kabupaten/Kota di Banten untuk ikut memindahkan RKUD nya ke Bank Banten.
“Kami segenap direksi, komisaris dan jajaran pegawai Bank Banten mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari bapak Pj Gubernur Banten yang tiada henti untuk memperkuat Bank Banten dengan berbagai upaya yang telah dilakukannya,” katanya.
Ia juga berharap empat pemerintah Kabupaten/Kota lainnya dapat bergabung. Dengan begitu, Bank Banten optimis dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Bank Banten.
“Sehingga perkiraan kami Bank Banten akan menjadi 5 BPD terbesar dalam waktu 3 atau 4 tahun kedepan di Indonesia baik dari sisi Asset maupun bottom line,” tambahnya.
Saat ini Bank Banten tengah menjalankan 4 (empat) strategi utama yaitu penguatan permodalan, perbaikan tata kelola, pertumbuhan bisnis serta meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur Teknologi Informasi. (Edt)