Beranda Bandara Belasan Paspor yang Diselundupkan di Bandara Soetta, Dilaporkan Hilang di Malaysia

Belasan Paspor yang Diselundupkan di Bandara Soetta, Dilaporkan Hilang di Malaysia

0
Konferensi pers pengungkapan kasus penyelundupan paspor oleh dua warga negara Malaysia. (tangerangonline.id)

Sebanyak 12 paspor yang diselundupkan warga negara (WN) Malaysia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dilaporkan hilang di Malaysia. Keduabelas paspor tersebut dikeluarkan oleh Imigrasi Malaysia.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta, Subki Miuldi.

“Duabelas paspor ini dinyatakan hilang di Malaysia. Info tertulis dari Kedutaan Malaysia. Perutukannya masih didalami,” kata Subki di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (24/7/2024).

Subki menjelaskan, belasan paspor tersebut diamankan petugas sesaat setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dari 2 WN Malaysia berinisial SK (47) dan JM (34).

Keduanya diamankan petugas di Kedatangan Internasional Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang pada 30 Mei 2024 malam. Mereka tercatat sebagai penumpang pesawat Malindo Air OD-318 rute Kuala Lumpur – Jakarta.

Paspor Malaysia

Kepala Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Wahyu Eka Putra mengatakan, Paspor Malaysia termasuk yang kuat karena pemegangnya bebas masuk ke sejumlah negara tanpa visa.

“Paspor Malaysia termasuk seksi. Karena bisa masuk ke beberapa negara. Kami menduga arahnya disalahgunakan atau dipalsukan,” ungkap Wahyu Eka.

Ia menjelaskan, kedua WN Malaysia bernisial SK dan JM merupakan orang suruhan untuk menyelundupkan paspor tersebut dengan upah sebesar RM 1.000.

Paspor tersebut diselundupkan dengan cara disembunyikan di dalam barang bawaan milik pelaku.

“Dua orang ini hanya suruhan. Mereka berdua ini (membawa paspor tersebut) dengan satu barang bawaan (tas/koper).

Paspor Indonesia

Wahyu Eka menegaskan, Imigrasi sangat ketat dalam pengawasan dan penerbitan paspor kepada masyarakat. Oleh karenanya, masyarakat yang telah memiliki paspor harus menjaga Paspornya dengan baik.

“Itu makanya kami di Imigrasi sangat protect penggunaan paspor. Setiap paspor Indonesia agar dijaga dengan baik. kalau kehilangan ada proses BAP-nya,” ujarnya.

“Apakah paspor hilang tidak disengaja atau sengaja. Biar ngga diperjual belikan. Paspor hilang ini banuak yang nampung di luar sana,” terang Wahyu Eka. (Rmt)