Sikap politik Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang jelang Pilkada Kabupaten Tangerang 2024 diisukan bakal terpecah.
Kabar tersebut mencuat usai Tangerangonline.id menelusuri isu perpecah belahan perbedaan hak pilih antar kedua kandidat yang kuat diantaranya pasangan calon Bupati Tangerang Maesyal Rasyid-Intan Nurul Hikmah dan Mad Romli-Irvansyah Asmat.
Hal tersebut juga direspon santai Pj Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja. “Itu hal yang biasa,” katanya.
Soma mengatakan, PNS atau ASN dalam proses menjalankan demokrasi itu mempunyai hak politik sehingga hak tersebut bisa dikatakan hal yang biasa terjadi.
“Seperti apa biasanya? Jadi gini proses demokrasi itu hal yang biasa saja, ASN, punya hak politik,” katanya.
Saat wartawan menyinggung soal Netralitas ASN, Soma menuturkan tergantung bagaimana persepsi masing-masing seorang ASN merealisasikan hak politiknya.
“Soal netralitas bagaimana soal persepsi masing-masing bagaimana seorang PNS realisasikan hak politiknya masing-masing,” jelasnya.
Tidak sampai disitu, Soma dalam hall ini juga mengimbau agar ASN tetap menjaga marawahnya sehingga tidak menjelekkan nama baik Pemkab Tangerang dalam proses berdemokrasi ini.
“Sudah ada himbauan, dan pemda sudah membuat timnya, sudah mulai bergerak dan sudah lama pembentukan,” pungkasnya. (Rez)