Connect with us

Ratusan Warga Berdesakan Antre Paket BPNT di Pamulang Barat

Berita

Ratusan Warga Berdesakan Antre Paket BPNT di Pamulang Barat

Ratusan warga berdesakan mengikuti penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di aula Kelurahan Pamulang Barat, Jalan Surya Kencana Nomor 15, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (22/8/2017).

Sebanyak 740 paket bantuan pangan diberikan kepada warga tak mampu dari 3 Kelurahan, yakni Pamulang Barat, Pamulang Timur dan Kedaung. Setiap paket BPNT berisikan 10 kilogram beras, 28 butir telur, 2 liter minyak sayur, serta 1 kilogram gula. Warga pun berdesakan lantaran keinginan untuk segera gera mendapatkannya.

Kasie Kesejahteraan Sosial Kelurahan Pamulang Barat, Jamaluddin menjelaskan, 740 paket bantuan pangan tahap III yang dibagikan berasal dari program Kementerian Sosial RI. Data warga penerima bantuan yang terverifikasi, sepenuhnya berdasarkan pendataan dari pihak Kemensos.

“Kita dari Kelurahan nggak tahu, memang nggak dilibatkan waktu mendata mana saja yang berhak menerima bantuan ini. Waktu pendistribusian sebelumnya di GOR Puri, data yang kami terima dari Pamulang Barat yaitu 506 orang, sekarang sisanya hanya tinggal 254 orang, kami tidak tahu yang memverifikasi siapa,” terangnya.

Odah (52) warga yang ikut mengatre mengatakan, jika dia telah datang sejak pukul 08.00 WIB. Namun baru menerima paket sembako itu sekira 4 jam kemudian, yaitu pukul 12.00 WIB.

“Ibu datang dari pagi, sudah penuh, di dalam padat banget, ini baru dapat sembako jam segini. Untung tadi dibantu bapak yang jaga, terus ditarik keluar dan diambilin paketnya, kalau nggak mungkin ibu sudah pingsan di dalam,” kata Odah, nenek yang tinggal di Gang Swadaya, Pamulang 2, RT 03 RW 05, Pamulang Barat.

Kebanyakan pengantre merupakan kalangan ibu-ibu yang sudah lanjut usia. Fisiknya yang lemah tak membuat menyerah berjubel dan berdesakan dalam antrean.

“Ini kan tahap kedua, waktu tahap pertama sekitar satu bulan lalu masih agak mendingan. Jadi waktu itu kita dipisahin jalur antrenya, tempatnya juga lebih luas di luar pakai tenda. Kalau sekarang kan ruangannya sempit, yang antre ratusan,” keluh Odah dengan wajah masih nampak pucat.

Di tempat yang sama Kokom (48), istri dari Ketua RT 03 Pamulang Barat yang turut mendampingi warganya di lokasi antrean mengatakan, meski sudah dipenuhi warga yang datang, sayangnya tak semua mendapat jatah paket bantuan non tunai. Sebagian lain harus rela berlapang dada, karena saldo yang terdapat dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)-nya belum bertambah alias masih Rp 0.

“Di wilayah saya, RT 03 RW 05, Pamulang Barat, dari 30 yang memiliki KKS, cuma 7 orang yang dapat bantuan non tunai hari ini. Yang belum ada saldonya disuruh nunggu lagi sampai ada pemberitahuan,” ungkapnya. (Arf)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top