Ribuan pelajar beserta komunitas masyarakat di Kota Tangerang bakal memadati kawasan Tugu Adipura, Jalan Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna hingga Jalan Veteran, Minggu (21/02/2016).
Mereka berbaur dalam rangka moment peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), dengan mengusung tema ‘Dari Tangerang Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020.
Ivan Yulianto, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang mengatakan, untuk kegiatan yang akan diadakan oleh teman-teman komunitas hingga saat ini berjalan lancar dan undangan pun telah tersebar semua.
“Insya Allah hingga sejauh ini, rencana pelaksanaan acara itu oleh teman-teman komunitas tetap berjalan. Kami pun, sudah melayangkan surat undangan atau pemberitahuan, baik bagi sekolah-sekolah, maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Selain itu, para aparatur pemerintahan akan melakukan kerja bakti dalam kegiatan tersebut. “Pak Walikota pun sudah mengeluarkan pemberitahuan melalui SMS gateway, kepada seluruh pegawai untuk hadir dipelaksanaannya nanti,” tambahnya.
Sementara Ketua Komunitas Peduli Sampah Kota Tangerang, Fahrul Rozi berharap, menjelaskan melalui event besar ini, tercipta sebuah jalinanan silaturahmi serta komunikasi yang baik, bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.
Pria yang akrab disapa kang Arul ini pun, mengucapkan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat, khususnya bagi rekan-rekan muda yang telah tergabung didalam komunitas peduli sampah. Sebab, sekaligus didalam kegiatan tersebut, deklarasi keterbentukan semangat komunitas peduli sampah, di kalangan anak muda, juga akan digongkan, dihadapan pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) RI, yang dijadwalkan dihadiri langsung oleh Menteri.
Sedangkan terkait acara hiburan dalam rangkaian HPSN, salah satunya adalah dengan sajian penampilan group musik Samsaka, sang musisi asal daerah setempat, yang nama besarnya sudah cukup booming dibelantika musik Indonesia.
Menariknya, Samsaka mengaku akan mengajak ‘Ngambek’ bersama dengan para Komunitas Peduli Sampah juga beserta ribuan masyarakat di lokasi.
“Ya, kita akan ngambek nanti. Ngamen sambil bebenah kota maksudnya. Mudah-mudahan, acara nanti meriah. Semangat muda harus lebih oke,” ujarnya.
Sementara itu, Abenk, koordinator salah satu komunitas peduli sampah nampak bersemangat dan mengaku tak akan pernah mundur atas ajakan kebersamaan membangun kotanya. “Agar kita semua bisa sama-sama membangun kota ini, dengan keratifitas dan keinovatifan,” ujar Abenk, yang juga menjabat sebagai Ketua RT di tempat tinggalnya. (Ian)
