Tempat pembuangan sampah di Jl. Yaktapena Raya, Komplek Pertamina, Pondok Ranji, Ciputat diduga berisi minyak bumi.
Hal itu disampaikan oleh salah satu istri dari pensiunan pertamina bernama Tumini (70), yang pernah menyaksikan pengeboran di lokasi tersebut.
“Waktu itu dibor, terus memang ditemui minyak bumi,” ungkapnya.
Awalnya, minyak tersebut ditemukan oleh salah satu warga di saluran air rumahnya. Tumini menambahkan, penemuan itu pun kemudian dilaporkan kepada pihak pertamina.
“Kalau memang ada minyak, ingin dibeli oleh Ibu Siti Hardiyanti Rukmana atau Ibu Tutut Soeharto,” tambah Ibu enam anak ini.
Pengeboran minyak bumi dilakukan oleh perusahaan pengeboran dari luar negeri pada tahun 1992. Namun ketika dibor, minyak tersebut ternyata hanya sedikit dan tidak menguntungkan.
Akhirnya, pengeboran dihentikan dan tanah menjadi terbengkalai. Jadilah beberapa orang membuang sampah di tanah itu dan hingga kini paten sebagai tempat pembuangan sampah rumah tangga serta pemancingan.
Menurut Soesilowati (49), anak kedua Tumini, tanah itu pernah menjadi hamparan sawah yang luas dan memiliki padi yang subur.
“Waktu saya masih SD, saya selalu lewat situ sehabis pulang sekolah. Pas sampe rumah, kakinya kotor karena tanah,” kenangnya bercerita kepada tangerangonline. (Ayu)