Dengan pengembangan minat bakat yang dilandasi kepemimpinan dan kebersamaan membuat Ball Star Indonesia berbeda dari club bola basket lainnya. Ball Star Indonesia merupakan salah satu pergerakan pemuda dan telah memiliki cabang di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel), Jakarta, Bekasi dan Depok.
Tidak hanya sekadar berolahraga dan berkreasi, Ball Star Indonesia juga mendidik anggotanya untuk berorganisasi menjadi leader dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan.
“Contoh kecil sewaktu saya menikah dulu, anggota Ball Star Tangsel semua berangkat dan menyumbang. Ga dekat loh, di Sukabumi,” ungkap Ketua Ball Star Tangsel, Adhi Septian Nugraha.
Ball Star Tangsel diresmikan pada tanggal 3 oktober 2015 di Saung Merdesa Pamulang, dipimpin langsung oleh ketua umum Ball Star Indonesia yakni Bayu Radityo.
Memiliki ciri khas loyal dan royal, Ball Star Indonesia beranggotakan 150 orang dengan kisaran umur 14-30 tahun. Kegiatan yang rutin dilakukan yaitu latihan futsal, basket, gamers dan martial arts.
Selain fisik yang bugar, Adhi menambahkan, Ball Star Indonesia membuat anggotanya terdidik disiplin dengan pendidikan leadership dan berjiwa sosial tinggi karena mengutamakan kebersamaan di setiap kegiatan.
“Perkara meninggal, terkena musibah, semua siap satu komando turun untuk membantu. Saya mungkin sebagai kakak paling tua harus sebisa mungkin dengan pengurus memfasilitasi dan support semua kebutuhan adik-adik,” tambahnya.
Adhi meyakini bila adanya Ball Star yang berkegiatan positif, anak anak muda Ball Star dapat menjadi anak anak muda tumpuan bangsa yang menjadikan Indonesia lebih baik serta mampu mengemban visi nasional.
“Mem-Ball Starkan Indonesia dengan anak anak muda kreatif , bermental kuat, berjiwa sosial, dan perang terhadap narkoba sehingga membantu membuat Indonesia maju. We’ll Start it from Tangsel,” pungkasnya. (Ayu)
Note : Ball Star adalah komunitas , bukan club