Seiring percepatan teknologi dan tidak mau ketinggalan dengan operator telekomunikasi lainnya, Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang saat ini bisa dibilang memiliki lebih dari 55,5 juta pelanggan menghadirkan layanan 4G-LTE di Indonesia. Untuk tahap awal, layanan tersebut akan dikomersialisasikan di enam kota yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Makassar, Pontianak dan Batam.
Acara spesial yang digelar sekaligus perayaan hari jadi Tri yang ke-9 ini diwujudkan untuk menghadirkan akses internet bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia, sejalan dengan agenda pemerintah untuk mempercepat pemerataan penetrasi broadband di Indonesia.
Perhelatan tersebut digelar di Ice Palace Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan, Wakil Presiden Direktur Tri, Danny Buldyansyah mengungkapkan keenam kota tersebut benar-benar sudah layak komersial, termasuk dari sisi jaringan dan juga sudah dilakukan benchmark sebagai perbandingan dengan operator lainnya.
Seperti yang dilansir beritatagar.id pada tahap awal pengoperasian 4G, Tri diklaim telah memiliki sekitar seribu eNodeB untuk mendukung layanan 4G dari total 39.054 BTS yang dimiliki.
“Jaringan kami sudah modern, kami bisa switch BTS menjadi 4G ready hanya dalam hitungan jam. Jadi begitu ada permintaan, langsung bisa segera kami penuhi,” kata Danny Buldyansyah.
Dengan keterbatasan rentang pita lebar spektrum yang dimiliki yaitu 10 Mhz di 1800 Mhz, Tri optimistis mampu bersaing dengan operator lainnya. Hal ini terbukti dari peringkat 3 besar yang berhasil diraih oleh operator Tri. Tri sukses menempati posisi ke-3 sebagai operator terbesar di Indonesia, sementara operator XL harus turun ke posisi empat. (Har)