Beranda Berita Sos Rendra Berharap Pemda Peduli Cagar Budaya

Sos Rendra Berharap Pemda Peduli Cagar Budaya

0

Budayawan Tangerang, TB Sos Rendra, mengingatkan pentingnya pemerintah daerah dalam melestarikan dan mengembangkan cagar budaya. Banyak cagar budaya memiliki nilai sejarah dan kebudayaan, kurang diperhatikan pemerintah dan terlupakan masyarakat seiring hingar-bingarnya modernitas.

“Miris saya melihatnya, Serpong atau umumnya Tangerang tidak menjaga dan mengembangkan nilai sejarah dan perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu kita, banyak contohnya,” ujar pria yang pada 27 November 2015 dinobatkan Pemkot Tangsel sebagai Budayawan Katagori Cagar Budaya ini.

Nilai kesejarahan, sambung TB Sos Rendra, terdapat pada setiap peninggalan pendahulu. Misalnya,  di Serpong begitu kental terasa. Terlihat melalui tugu perjuangan rakyat yang dibangun pada tahun 1946 yang berada di sisi jalan Pertigaan Cisauk.

“Itu bukti bahwa di Serpong pada masa lalu telah terjadi peristiwa perjuangan masyarakat yang begitu besar, namun kita lihat saat ini kondisinya, kumuh dihimpit warung terkesan mengabaikan peristiwa kesejarahannya,” tegasnya.

(Baca juga: Tugu Serpong Dibangun 1949 untuk Peringati Pertempuran Mei 1946)

Penulis buku ‘Nyi Mas Melati’ ini berharap pemerintah daerah mengatasi dan mengembangkan budaya lokal melalui salah satunya melestarikan cagar budaya.

Seperti terhadap Kramat Tajug, pemerintah bisa mengembangkannya menjadi destinasi wisata religi di Kota Tangsel.

“Ini (Tajug) layak ditata dengan indah dan dikembangkan menjadi wisata religi, ini jelas silsilahnya tempat peristirahatan terakhir TB Muhammad Atief, anak kandung dari Sultan Ageng Tirtayasa, yang kaya akan nilai sejarah dan spritual,” harapnya. (Bar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini