Ada yang menarik di Festival Olahraga Tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang sejak tanggal 22 hingga 23 April 2016. Menariknya, terdapat komunitas sepeda Onthel Club Tangerang (OCT) yang ikut meramaikan festival ini dengan berkarnaval.
Keikutan sepeda tertua itu, menjadi perhatian dan tontonan masyarakat Kota Tangerang, terutama pelajar yang mengikuti festival. Selain beranggotakan usia 50 hingga 70 tahun, mereka juga menggunakan baju pejuang jaman dahulu.
Meski sudah lanjut usia, mereka sangat semangat mengikuti karnaval, mengingat mereka sebagai pejuang kita jaman penjajahan. Keikutan sepeda onthel ini sengaja kita tampilkan agar mengingat pejuang kita jaman dahulu,” kata ketua panitia Bambang Suwondo di lapangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) anak, Sabtu (23/4/2016).
Ditambahkan Bambang Suwondo, keikut sertaan sepeda onthel dalam karnaval ini, agar membudayakan generasi muda jaman sekarang bisa menjadi penerus. Tujuannya agar penggunaan sepeda onthel akan selalu ada dan diingat terus.
“Agar generasi-generasi selanjutnya terus mengingat sepeda onthel ini, makanya kita ikut sertakan dalam festival olahraga tradisional ini,” tandasnya. (ES)