Sedikitnya 45 orang calon Jemaah Umrah terlantar di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Diduga mereka ditelantarkan oleh agen jasa perjalanan First Travel yang berkantor di Cimanggis Depok, Jawa Barat.
Salah satu korban yakni Alfian Efendi mengatakan, ia beserta rombongannya tiba di Tangerang pada Senin (6/6/2016) lalu, namun dirinya belum mendapat kejelasan dari pihak jasa perjalanan First Travel.
“Saya dan teman-teman sampai disini (Tangerang-red) pada hari Senin kemarin, diinapkan di sebuah hotel. Pada hari selasa pagi, pas sahur kita berangkat ke Bandara (Soekarno-Hatta) dijanjikan akan diberangkatkan, nyatanya sampai sekarang belum juga berangkat,” kata pria asal Lamongan, Jawa Timur ini kepada sejumlah awak media di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (09/6/2016).
Jika tidak jadi berangkat untuk melaksanakan ibadah Umrah, ia mengaku malu dan mengancam akan tetap berada di Bandara Soetta.
“Biaya yang sudah saya setorkan ke travel itu sekitar Rp 30 juta, daftar sudah sejak 2 tahun yang lalu. Sekarang kami tidak tahu lagi mas, kemaren ada pihak travel katanya akan berangkat pukul 1 siang, nyatanya tidak juga. Kami akan tetap berada disini sampai kami diberangkatkan,” imbuhnya.
Senada dengan Alfian Efendi, calon jemaah umrah lainnya Muhammad Ibnu Uzair mengaku malu dengan apa yang ia alami.
“Jangankan untuk kembali pulang ke kampung, untuk ngabarin keluarga aja ndak berani, saya malu mas. Padahal saya meninggalkan rumah sudah 15 hari yang lalu, dan selama 9 hari bermalam di Demak, Jawa Tengah,” keluh pria asal Demak, Jawa Tengah ini.
Selain menyita banyak waktu, Uzair juga mengaku sudah menyetor puluhan juta kepada jasa perjalanan Umrah yakni First Travel.
“Sudah lama sekali mas, mulai setor itu dari tahun 2014 lalu. Kalau jumlahnya saya juga sudah tidak tahu. Saya ndak berani pulang malah, beban moral mas,” katanya.
Ia beserta calon jemaah lainnya berharap dapat segera diberangkatkan menuju Mekkah dan Madinah. “Kami berharap, kami segera diberangkatkan. Karena kami sudah menunggu lama untuk berangkat Umrah,” harapnya. (Rmt)