Daging sapi dengan harga murah mulai dipasarkan di Kota Tangerang. Daging murah tersebut merupakan daging sapi beku yang diimport dari Australia dan dijual hanya Rp 75 Ribu per Kilogram (Kg). Harga sebesar itu lebih murah dari daging sapi operasi pasar Bulog yang dijual Rp 85 ribu /Kg dan harga sapi di pasaran sekira Rp 125 ribu /Kg.
Sedangkan penjualan daging sapi beku yang ditujukan untuk menstabilkan harga dilakukan Kementerian Pertanian RI tersebut, di Kota Tangerang digelar melalui bazar murah oleh Pemkot Tangerang bersama sejumlah instansi terkait.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tangerang Ramdan mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan PT Tani Indonesia dan PT Berkat Mandiri Prima dalam mendistribusikan daging beku murah melalui pasar murah pada 20-27 Juni 2016.
“Ini program langsung dari Kementerian Pertanian, kita hanya melaksanakan,” terangnya di bazar murah Puspemkot, Senin (20/06/2016).
Berikut Jadwal Penjualan Daging Sapi Rp 75.000 /kg di Kota Tangerang
Senin, 20 Juni 2016
09.00 WIB di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
14.00 WIB di Kecamatan Periuk.
Selasa, 21 Juni 2016
09.00 WIB di Kantor Kelurahan Karang Timur, Karang Tengah.
Rabu, 22 Juni 2016
09.00 WIB di Kantor Kelurahan Pinang, Pinang.
09.00 WIB di Jl. Irigasi Kali Sipon, Tangerang.
14.00 WIB di Kantor Kelurahan Ketapang, Cipondoh.
Kamis, 23 Juni 2016
09.00 WIB di Perumahan Puri Beta, Larangan.
14.00 WIB di Komplek Pondok Bahar, Karang Tengah.
Jumat, 24 Juni 2016
09.00 WIB di Kantor Kecamatan Karawaci.
14.00 WIB di Kantor Kecamatan Jatiuwung.
Sabtu, 25 Juni 2016
09.00 WIB di Kantor Kelurahan Cibodas.
14.00 WIB di Kelurahan Peninggilan, Ciledug.
Minggu, 26 Juni 2016
09.00 WIB di Perum Alam Raya Jurumudi, Benda.
14.00 WIB di Kantor Kecamatan Neglasari.
Senin, 27 Juni 2016
09.00 WIB di Kantor Kelurahan Poris Gaga, Batuceper.
14.00 WIB di Lap Komplek Kehakiman Buaran, Tangerang.
Setidaknya dalam waktu beberapa hari itu, setiap lokasi bazar digelontorkan sebanyak 1 ton daging sapi beku dan masing-masing sudah dikemas 1 Kg dalam kantong plastik.
“Kita jual dengan harga Rp 75 ribu karena memang instruksi Kementan,” ujar perwakilan rekanan Kementerian Pertanian, Mimin Jumiatin singkat. (kor)