Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dalam memajukan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan koperasi dan usaha kecil menengah (UkM) bukan lagi wacana semata. Terbukti dengan didapatkannya penghargaan Satya Lencana Pembangunan Koperasi yang berkualitas oleh Presiden Republik Indonesia kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada acara Hari Koperasi Nasional ke-69 di Kota Jambi beberapa waktu lalu.
Hal ini juga yang membuat Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) terpacu kembali membuat program dan merealisasikannya 1 Koperasi Bina 1000 UKM di Kota bermotto Cerdas, Modern, Religius (CeMoRe). Selain itu, Satya Lencana pembangunan koperasi ini sebagai motivasi akan terus dikembangkan usaha koperasi dalam hal pemasaran, promosi dan peningkatan permodalan.
“Pembinaan kepada koperasi diupayakan untuk lebih berkualitas dan sehat dengan terus menambah anggotanya yang aktif menjadi wirausaha dengan program satu koperasi dapat membina 1.000 UKM,” ungkap Warman Syanudin, kepala Dinkop dan UKM Tangsel kepada tangerangonline.id, Rabu (27/7/2016).
Ia juga menjelaskan, pemkot menginginkan koperasi dapat bergerak dibeberapa bidang wirausaha, tidak hanya menerapkan satu bidang saja seperti simpan pinjam. Jadi, nantinya koperasi menjadi kedaulatan ekonomi rakyat yang membawa kesejahteraan ekonomi.
“Diharapkan koperasinya terus berkualitas dengan pembinaanya yang berinovasi dan kreatifitas dengan wirausahanya yang berdaya saing,” ujarnya.
Untuk mempermudah dan memperkuat laju kegiatan koperasi dan UKM, nantinya, Pemkot juga bakal membangun gedung Inovatif Center yang digunakan untuk meningkatkan pemberdayaan wirausaha dan koperasi serta bakal ada sarana workshop dan incubator sebagai klinik bisnis serta pengembangan lainnya.
Warman juga berharap, kedepan Tangsel akan menjadi kota koperasi yang berkualitas, sehat dan berdaya saing tinggi. (Adv)