Pentingnya sejarah untuk mengulas dan mengingat perjuangan di masa lalu menjadi ukuran pengetahuan untuk masa yang akan datang, terutama bagi generasi muda. Seperti sejarah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sudah berdiri sejak 2008 dapat diketahui oleh masyarakat sekitar. Pengetahuan sejarah ini yang nantinya bakal dirumuskan Pemerintah Kota Tangsel melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata untuk dijadikan sebuah buku.
Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel mengatakan, pihak sudah berinisiasi merumuskan buku tentang sejarah Kota Tangsel. Baginya, adanya buku sejarah sangat diperlukan sebab mulai dari sejarah generasi ke depan mengetahui perjuangan, kebudayaan dan literasi pembangunan Tangsel.
“Ada beberapa buku yang sudah dibuat tentang sejarah Tangsel dan lainnya, tetapi yang baru kita buat tentang sejarah Tangsel tentang berdirinya yaitu dari tahun 2008 hingga sekarang. Mudah-mudahan dengan adanya Kantor Kebudayaan dan Pariwisata yang merumuskan jadi kita tidak melupakan sejarah,” ungkap Airin saat menghadiri Gelaran Lebaran Betawi Tangsel 2016, Sabtu (6/8/2016).
Lanjut Airin, Kota Tangsel dari segi geografis berada di antara kota besar yakni DKI Jakarta, Bogor, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Hal ini yang juga menjadikan percampuran budaya. Maka itu, diperlukannya sebuah catatan berupa buku agar budaya asli Tangsel dapat teringat sepanjang masa.
“Jadi kami, generasi sekarang dan anak-anak generasi mendatang dapat mengetahui sejarah tentang Tangsel,” ujarnya.
Ditanya soal mulai diadakannya buku tersebut, Airin mengatakan bila nantinya menggunakan anggaran APBD, pengadaan tersebut akan dianggarkan di tahun 2017. (Abi)
