Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tangerang sosialisasikan Pencegahan Bahaya Bencana di beberapa titik rawan bencana di wilayah Kabupaten Tangerang dan menyokong pembentukan relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah rawan terjadi bencana alam.
Sebanyak 100 peserta dari masyarakat Kecamatan Pakuhaji mengikuti pelatihan tersebut seperti mendirikan tenda posko dan pengenalan mobil dapur umum yang dimiliki Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang.
“Dalam hal ini kami bekerja sama dengan beberapa SKPD terkait agar bisa menjelaskan beberapa program yang sudah direncanakan oleh bidangnya masing-masing, di antaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang dan Kasi Kesejahteraan Sosial di masing-masing Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang khususnya daerah yang rawan terjadi bencana banjir dan bencana alam lainya,” ujar Ketua Tagana Kabupaten Tangerang, Ending Aryadi di Kantor Kecamatan Pakuhaji, Rabu (28/9/2016).
Ending Aryadi melanjutkan, acara pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) adalah program perdana yang digagas oleh Tagana, agar masyarakat Kabupaten Tangerang lebih waspada terhadap bahaya bencana alam dan mengingatkan bahwa pencegahan bencana banjir adalah dari diri kita sendiri agar membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sembarangan.
“Insya Allah, kami akan bergegas lebih utamakan titik-titik rawan bencana dan kami akan adakan penyuluhan ke beberapa titik yang sekiranya bahaya dan rawan terhadap banjir dan kami pun mengenalkan mobil baru yang dimiliki Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Tangerang yang dimultifungsikan untuk masyarakat Kabupaten Tangerang bilamana terjadi sebuah bencana alam,” pungkasnya. (Yan)