Dalam rangka Pekan Anggrek Van Dauglass dan Atraksi Seni, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel menggelar road show. Ajang tersebut bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari Kota Tangsel dan digelar di Menara Kuningan, Jakarta, Senin (5/12) hingga Kamis (9/12).
Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini, terutama Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Menara Kuningan yang dipimpin oleh AM Hendropriyono.
“Ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk memamerkan potensi yang dimiliki oleh Kota Tangsel. Melalui pameran ini, diharapkan, potensi yang dimiliki oleh Kota Tangsel akan semakin dikenal, selain itu akan banyak lagi kesempatan untuk mempromosikan apa yang kita miliki,” ujar Airin dalam sambutannya.
Dirinya juga menjelaskan beberapa potensi yang dimiliki oleh Kota Tangsel, seperti Anggrek, khususnya anggrek Douglas, batik khas Tangsel, handycraft, kuliner dan kesenian Gambang Kromong.
Dalam kesempatan ini, Airin juga menyampaikan pemerintah kota memberikan perhatian yang serius terhadap sektor pariwisata, kebudayaan, kerajinan dan budi daya anggrek. Selama ini, sektor ini telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan bagi perekonomian Kota Tangsel. Oleh karena itu, pemerintah kota memiliki visi untuk mengembangkan sektor ini menjadi sektor yang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi.
“Kita perlu mengembangkan sektor UKM, seni, budaya, pariwisata dan juga perdagangan mengingat dari sisi sumber daya alam, daerah kami relatif memiliki potensi yang terbatas,” jelasnya.
Kepala Budpar Kota Tangsel, Yanuar mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu event road show dan pengenalan seni serta budaya Tangsel. Selain itu, disini pihaknya juga memmpromosikan produk-produk Tangsel seperti batik, handy craft serta souvenir khas Tangsel lain.
“Seperti yang kita lihat, Fashion show batik Tangsel yang di padu dengan kerajinan tas produk asal Tangsel. Kemudian tarian gambang kromong, sayur besan, pecak ikan, gabus asin, semur daging. pepes ikan yang di sajikan sebagai maknan khas daerah Tangsel,” imbuh Awang. (Abi)