Tanah longsor yang menimpa SMP Negeri 19, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), secepatnya akan langsung ditangani Pemkot melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA).
Kepala DBMSDA Kota Tangsel, Retno Prawati mengatakan, pekerjaan terkait proyek turab yang belum selesai dan perbaikan sekolah SMPN 19 akan segera dilaksanakan.
“Kita tangani kembali, di sekolah yang rusak-rusak juga kita perbaiki juga,” terang Retno kepada wartawan, Kamis (5/1/2017).
Ia juga menambahkan, paket proyek turab tersebut masih menjadi jaminan pelaksanaan selama 180 hari kerja. Pihaknya juga akan berkoordinasi terkait aset lahan sejumlah bangunan rumah dekat lokasi longsor.
Retno memastikan, semua bangunan rumah milik warga di Kampung Ciater Rawamacek RT 07 RW 03, Kelurahan Ciater yang berdekatan dengan bibir turab akan dibebaskan.
“Dimundurin sekitar lima meter,” terangnya.
Pihak kontraktor pelaksana dari CV Inovasi Karya, Ahamad Sutejo berjanji, mulai besok pekerjaan perbaikan turab sudah dilaksanakan. Menurutnya, kejadian longsor di luar kendali pihaknya karena peristiwa ini akibat faktor alam.
“Saya bertanggung jawab penuh atas pekerjaan ini. Kontur tanahnya labil dan ada tanah padat juga, pekerjaan dilaksanakan pada Oktober 2016 lalu, terus perusahaan diberikan mandat pekerjaan pembangunan turab selama 60 hari kerja,” jelasnya. (Arf)