Maraknya pencinta burung di berbagai daerah dan banyaknya pula perlombaan burung, membuat para pencinta burung berlomba untuk memiliki burung terbaik.
Di antara untuk memiliki yang terbaik, para pecinta burung akan memperhatikan mulai dari merawat hingga membari makan, termasuk menjaga mental burung. Pamulang Bird Comunity kali ini berbagi cara merawat mental burung tersebut.
“Ya, namanya saja kicau burung mania dan bukan gaya burung mania dan bukan pula tarian burung mania. Meskipun masalah penampilan juga sangat penting, khususnya untuk burung lomba, tetapi dalam hal ini saya lebih banyak berbicara dalam hal kicauan dulu. Lagi pula, kebanyakan gaya burung dalam bertarung relatif tetap dan relatif tidak bisa ditreatment untuk diubah,” ucapnya kepada tangerangonline.id, di Lapangan SB Pamulang, Jl Lele Raya depan makam Bambu Apus, samping perum Villa Pamulang Mas, Tangerang Selatan (Tangsel).
“Karena saat ini kita membahas tentang lapangan kontes maka ada baiknya saya akan membagikan tips yang berhubungan dengan lapangan kontes, menjaga mental burung saat tanding tentu perlu ketahui caranya agar mental burung tidak lembek. Berikut tips yang akan saya bagikan untuk menjaga mental burung saat dikonteskan,” terangnya.
1. Biasakan diubah-ubah tempat gantungannya di tempat yang relatif ramai orang, gaduh dan berisik.
2. Jangan diubah posisi tempat makannya.
3. Jangan diubah bentuk dan ukuran tempat tenggeran/tangkringannya.
4. Biasakan burung dengan kerodong, topi, payung dan lain-lain, dengan warna yang beragam.
5. Biasakan dipertemukan dengan burung lain baik sejenis maupun lain jenis.
6. Biasakan dibawa bepergian seperti pakai mobil ataupun motor untuk tujuan lomba, latihan berkicau, atau sekadar keliling kota.
7. Milikilah burung sejenis sebagai sparring partner.
“Dan hal yang harus diingat ialah sekecil apapun perubahan dalam pola perawatan akan berpengaruh, baik positif ataupun negatif, pada kondisi kesehatan fisik ataupun mental burung,” tutupnya. (Arf)