Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali mengungkap modus pengiriman hewan Ular Sanca Batik melalui ekspedisi di Kantor Pos, Rabu (1/3/2017).
“Temuan ini berdasarkan laporan pihak kantor Pos Pusat ada paket yang isinya tidak sesuai dengan deskripsi si pengirim,” ujar Musyaffak Fauzi, Kepala Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soetta, Tangerang.
Ia menjelaskan, deskripsi yang tertera atau yang dilaporkan pada kotak paket tersebut adalah permen susu.
“Ketika melalui proses X-Ray oleh pihak Pos ditemukan ular sanca batik ini,” jelasnya.
Paket tersebut rencananya akan dikirim menuju Kudus dan berasal dari Sumbawa Barat, namun berhasil digagalkan petugas. “Memang pengiriman ini menggunakan pesawat melalui Bandara Soekarno-Hatta, makanya diserahkan kepada kami,” katanya.
Musyaffak mengatakan proses selanjutnya adalah memastikan apakah hewan tersebut termasuk hewan langka atau tidak.
“Kalau ini dilindungi proses pidana, kalau tidak diserahkan ke BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Jakarta, karena tidak ada surat-suratnya kita tidak tahu apakah hewan ini pembawa penyakit atau tidak, makanya kita tetap serahkan ke BKSDA,” pungkasnya. (Rmt)