Penyerangan yang terjadi di Mapolres Banyumas yang diduga dilakukan oleh komplotan teroris, membuat Kapolri memberikan komando untuk semua Mapolres dan Mapolsek se-Indonesia untuk meningkatkan keamanan.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri terapkan pola pengamanan komando tertutup. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan paska penyerangan terduga teroris di Mapolres Banyumas.
“Sesuai arahan pimpinan (Kapolri) seluruh Polres hingga ke tingkat polsek untuk Siaga Satu Markas Komando,” katanya, Senin (17/4/2017).
Selain itu, kata Kombes Pol Asep, pihaknya juga menerjunkan Satuan Petugas Patriot bersenjata lengkap berikut rompi anti peluru guna menambah perkuatan penjagaan Komando.
“30 personel Satgas Patriot pilihan lengkap dengan senjata laras panjang, juga diturunkan untuk penebalan komando selama 24 jam,” tegas Kombespol Asep.
Dengan kondisi demikian, pihaknya meminta masyarakat untuk bekerja sama dan membawa perlengkapan sewajarnya, lantaran akan ada pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung.
Sedangkan untuk petugas berpakaian dinas di lapangan, diperintahkan untuk berdampingan.
Untuk yang dilapangan minimal tiga petugas, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kapolres. (Yan)