Peluncuran aplikasi berbasis android Jaringan Wartawan Anti Hoax yang sebelumnya disingkat ‘JAWAH’ saat peresmian oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dinamai olehnya dengan nama singkatan ‘Jawarah’.
Menurutnya, nama Jawarah memiliki filosofi pendekar atau pembela kebenaran mendekati arti makna kata jawara. Apalagi, aplikasi ini nantinya berfungsi sebagai mencegah informasi ataupun berita hoax (bohong) yang berdampak negatif bila dikonsumsi masyarakat luas.
“Aplikasi ini sangat membantu untuk menyajikan berita mana yang benar atau salah. Tapi, kalau saya boleh usul namanya Jawarah saja. Karena ada sisi heroismenya. Jadi ada makna pahlawan,” ungkapnya saat memberikan sambutan sebelum peluncuran aplikasi itu di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Hal tersebut pun langsung ditanggapi oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dengan senyuman dan memberikan isyarat memperbolehkan.
Tampak para hadirin yang juga terdiri dari perwakilan pengurus PWI Provinsi se-Indonesia menyambut baik usul orang nomor 2 di Indonesia ini. Bahkan, beberapa hadirin berteriak meminta JK untuk mengetuk meja podium sebanyak 3 kali sebagai simbol pengesahan.
“Tok.. Tok.. Tok,” ketuk JK disambung tepuk tangan hadirin.
Hingga peluncuran, nama Jawarah digunakan untuk aplikasi yang bakal digunakan untuk mencegah berita hoax yang tersebar di dunia internet.
Sekedar diketahui, untuk saat ini nama aplikasi tersebut dapat di download di dalam play store dengan nama JAWAH. (Abi)