Pemilik objek wisata alam Tebing Koja di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang yang saat ini menjadi destinasi wisata baru masyarakat berharap mendapat peran dari pemerintah dalam mengelola objek wisata tersebut.
Harapan demikian disampaikan Udit, pemilik Tebing Koja di lahan seluas 2 hektar.
Dirinya beserta keluarga merasa tidak sanggup bila mengelola wisata tanpa ada campur tangan dari pihak pemerintah. Pasalnya, destinasi wisata Tebing Koja semakin ramai pengunjung dan perlu adanya perawatan lahan dan keamanan yang memerlukan anggaran besar.
“Pasti membutuhkan uang yang banyak untuk berbenah dan merawat agar Tebing Koja ini pun memiliki keamanan pada setiap sisi tebingnya,” terangnya.
Ia melanjutkan, sampai saat ini masih minimnya keamanan pada setiap sisi tebing serta tak adanya anak tangga yang disediakan untuk menaiki tebing. Dirinya hanya memberikan fasilitas seadanya saja untuk memanjakan para pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam di Tebing Koja.
“Saya dan keluarga terus berusaha untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tapi semua itu kami kerjakan dengan keterbatasan kami,” keluhnya dengan muka yang lesu.
Ia sekeluarga sangat menginkan agar Pemerintah secepatnya turun tangan untuk bekerjasama dengan keluarga besarnya dalam mengelola objek wisata alam Tebing Koja ini.
Tanah seluas 2 hektar milik keluarga besarnya, kini telah mejadi salah satu buruan oleh para pengunjung dalam berwisata dan menikmati keindahan alam di Kabupaten Tangerang.
“Saya dan keluarga sih sangat mengharapkan adanya bantuan atau kerjasama yang ditawarkan oleh Pemerintah untuk membangun wisata alam ini, karena, pasca hari Raya Idul Fitri sampai sekarang peningkatan pengunjung untuk berwisata bertambah sangat pesat,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, objek wisata alam Tebing Koja yang terletak di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang tak lama lagi akan mendapatkan sentuhan dari tangan Pemkab Tangerang.
Nantinya, setelah Pemkab Tangerang melalui Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) meninjau destinasi wisata Tebing Koja, Disporabudpar akan mengecek secara detail kepemilikan tanah yang telah disulap oleh alam menjadi objek wisata ini.
Pihaknya akan mendata kembali seluruh objek wisata di Kabupaten Tangerang, karena saat ini masih belum berjalan sebagai mana semestinya.
“Dengan data objek wisata yang kita punya sekarang, dan ditambah lagi dengan Tebing Koja, kita akan meningkatkan lagi kemampuan kita untuk mengoptimalkan peranan objek wisata di Kabupaten Tangerang,” jelas Ahmad Taufik, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang.
Mengenai objek wisata alam, dirinya melanjutkan, khususnya Tebing Koja, dengan hamparannya yang hijau yang dikelilingi oleh bebatuan menjulang tinggi keatas ini, ialah salah satu objek wisata alam yang sangat menarik, dikarenakan objek wisata alam Tebing Koja termasuk katagori letaknya di wilayah pertanian.
“Objek wisata sendiri terbagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti, objek wisata alam, objek wisata kuliner, dan objek wisata religi, dan objek wisata alam yang terletak di wilayah pertanian yang sangat menarik dan mempunyai nilai jual tersendiri dari keindahaan alamnya,” Ahmad Taufik menandaskan. (Yan)