Air kiriman dari bendungan Batu Beulah, Bogor membuat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang bersiaga. Pasalnya debit air semakin meninggi di Sungai Cisadane, Tangerang dan dikhawatirkan akan meluap.
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah pun sudah mewanti – wanti kepada anak buahnya untuk tanggap terkait persoalan ini.
Jajaran Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan persiapan dengan melakukan pengecekan di Sungai Cisadane dan Pintu Air.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi Banten dengan membuka Pintu Air 10. Pak Wali Kota juga sudah menintruksikan ini,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, Senin (5/2/2018).
Sementara itu Kabid Pemeliharaan Dinas PUPR Kota Tangerang, Agus Tolib menambahkan pihaknya sudah mengecek debit air di Pintu Air 10 tersebut.
“Untuk di bagian hilir bendungan siaga 3,” ucapnya.
Ia menjelaskan ketinggian debit air sudah mencapai 9 meter. Sedangkan di Sungai Cisadane air meninggi sekitar 11,3 meter.
“Dari 10 Pintu Air, kami sudah buka dua pintu,” kata Agus.
Menurutnya, jajarannya akan bersiaga di lokasi bilamana debit air terus mengalami kenaikan. Pasalnya di sejumlah daerah bakal terendam banjir, jika Pintu Air tersebut tak dibuka.
“Wilayah Panunggangan Barat bisa terendam karena air di Sungai Cisadane melimpas. Makanya kami buka dua pintu terlebih dulu. Pompa mobile juga sudah disiapkan,” tukasnya. (Nji)