PT Waskita Karya menyatakan siap menangani atau mengerjakan perbaikan underpass di jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta yang longsor pada Senin (5/2) lalu. Namun, penanganan tersebut masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak berwajib.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Humas Proyek PT Waskita Karya, Daud Harahap.
“Untuk menangani (melakukan perbaikan) underpass tersebut kami masih menunggu hasil penyelidikan atau izin dari pihak berwajib,” kata Daud saat ditemui di Kota Tangerang, Selasa (13/2/2018).
Daud menjelaskan, untuk mencegah terjadinya longsor susulan di lokasi kejadian, pihaknya telah menutup permukaan tanah menggunakan terpal.
“Mengingat curah hujan cukup tinggi, kita menutup permukaan tanah di lokasi tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan (longsor susulan),” jelasnya.
Menurut Daud, saat ini pihaknya telah menyiagkan sejumlah alat berat dan puluhan Sheet Pile (baja penahan longsor) di lokasi longsor.
“Kami sudah siap kapan saja. Di lokasi sudah kami siagakan alat berat dan sheet pile untuk menangani atau melakukan perbaikan pada underpass tersebut,” ujarnya.
Daud merinci, adapun alat berat yang dimaksud berupa 4 unit Excavator PC 200, 1 unit Excavator PC 25, 1 unit Crane, dan 2 Unit Drill.
“Kami juga telah menyiapkan sebanyak 60 sheet pile di lokasi longsor,” ujarnya. (Rmt)