Beranda Berita Sri Hartati Serap Aspirasi Warga Lebak Wangi

Sri Hartati Serap Aspirasi Warga Lebak Wangi

0

Sri Hartati, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Reses Masa Persidangan ke-II Tahun sidang 2017-2018 di Kelurahan Mekarsari, Kampunv Lebak Wangi, Vihara Maha Bodhi Sewan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (08/03/2018).

Dalam resesnya, Sri Hartati mendapatkan banyak masukan dari masyarakat tentang lingkungannya seperti saluran air yang tidak ada, genangan yang sering terjadi sehabis hujan di wilayah tersebut, jalanan umum yang rusak, hingga rumah warga yang tinggal di atas bantaran kali yang tidak ingin digusur.

“Mengenai rumah warga yang tinggal di bantaran kali, dulu juga saya pernah menangani masalah tersebut saat saya masih menjabat anggota dewan Kota Tangerang. Dan kebetulan saat itu saya di komisi I dan permasalahan ini masuknya ke komisi I, jadi saya tahu. Karena masalah ini belum selesai juga, nanti saya akan menanyakan kembali kepada Pemerintah Kota Tangerang terkait hal ini dan apa yang akan diberikan untuk masyarakat yang akan digusur rumahnya,” ujar Sri.

Pemerintah Kota Tangerang, kata Sri, sudah membuat program betonisasi atau pembangunan drainase serta jalan lingkungan untuk masyarakat. Sedangkan masalah yang ada di wilayah Neglasari ini, bisa terselesaikan dengan program tersebut.

“Kalau ada genangan air, coba langsung di cek bersama warga. Apakah genangan air itu disebabkan got yang mampet, namun karena jika tidak adanya saluran air, kita sama-sama cari jalan keluarnya untuk air tersebut bisa jalan. Tetapi nanti kita sama-sama kita obrolkan bersama RT/RW, Lurah atau Camat untuk menyelesaikan persoalan ini,” papar Sri.

“Kalau mau semua masalah bisa selesai dan terealisasi, kita harus gotong royong. Mangkanya, mari kita sama-sama Gotong Royong. Dan Gotong Royong itu yang sulit terasa mudah, yang susah terasa gampang, dan sesuatu yang tidak bisa akan jadi bisa, karena Gotong Royong adalah jawaban dari segala persoalan yang ada. Karena saya hanya wakil ibu-ibu dan bapak bapak yang ada semua disini, saya jelaskan bahwa saya bukan pemilik kebijakan, hanya sebatas perantara saja,” sambung Sri.

Sementara itu, Edah (45) salah seorang warga RT.05/04 mengatakan, dirinya mengaku banyak sekali Anggota Dewan yang datang kesini namun sangat berbeda dengan kehadiran Sri Hartati.

“Saya sih senang banget adanya kegiatan ini, segala keluhan warga bisa disampaikan langsung ke Dewan dan semoga aja bisa diperjuangkan sama ibu Sri Hartati, karena saya yakin sama ibu Sri Hartati,” pungkasnya. (Amd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini